Akibat Trafo Listrik Milik PT. PLN (Persero) Terbakar, Aliran Air PDAM Jepara Macet
JEPARA, JATENG-pertapakendeng.com - Beberapa hari ini para pelanggan air bersih
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Jung Poro Kabupaten Jepara atau PDAM Jepara, khususnya di Kelurahan Potroyudan, melaporkan dan mengeluhkan kalau aliran air macet dan mampet atau air yang keluar dari kran tidak mengalir. Terutama di sebagian wilayah (kontur tanah) yang terletak di dataran tinggi.
Awak media kami, Senin 21/3/2022, setelah mendengar informasi tersebut, mencoba menghubungi dan kontak melalui fasilitas jaringan WhatsApp dengan Sapto Budiriyanto Dirut PDAM Jepara melalui sambungan telepon +62812292547XX dan memperoleh jawaban bahwa terganggunya aliran air PDAM Jepara untuk melayani pelanggan di Kelurahan Potroyudan khususnya yang di dataran tinggi, karena faktor utama akibat terbakarnya transformator, yang lebih dikenal dengan nama lain trafo listrik milik PT. PLN (Persero) yang berdekatan dengan rumah pompa PDAM di Sokolimo, Kelurahan Bapangan.
Akibat terbakarnya trafo milik PT. PLN (Persero) hampir selama 3 hari pompa air PDAM off, sehingga terjadi kekosongan air dan mengakibatkan pengisian pipa jaringan air butuh waktu lama.
Dampaknya terjadi kekosongan pengisian air dan otomatis air tidak bisa mengalir ke rumah-rumah pelanggan.
"Staf kami sudah standby sejak malam hari, ketika informasi masuk tentang kejadian terbakarnya trafo dekat rumah pompa PDAM yang di Sokolimo, Kelurahan Bapangan," ucap Sapto Budiriyanto.
"Petugas kami akan secepatnya mengisi pipa jaringan air, setelah trafo yang terbakar (diganti) terpasang dan sudah normal kembali. Dan, keluhan pelanggan bisa segera teratasi dalam pemenuhan kebutuhan air bersih," ujarnya.
Dirut juga menyampaikan kendala teknis dari terbakarnya trafo milik PT. PLN (Persero), menjadi sebab awal terjadinya berhentinya pasokan air khususnya pelanggan PDAM Jepara di wilayah Kelurahan Potroyudan dataran tinggi.
"Namun, kami merespon cepat dengan langsung memantau di rumah pompa PDAM di Sokolimo, Kelurahan Bapangan, agar ketika trafo beroperasi, kita cepat dan langsung mengisi jaringan pipa airnya," pungkas Sapto Budiriyanto.
Sapto Budiriyanto Dirut PDAM Jepara menegaskan bahwa, jika pelayanan kami terganggu dalam kurun waktu yang relatif lama. Maka dimohon pelanggan bisa meminta kepada PDAM Jepara, supaya disuplai dengan mobil tanki.
"Namun dengan catatan, pelanggan menyediakan penampungan di depan rumah yang bisa terjangkau mobil tanki yang akan membantu kecukupan air bersih buat pelanggan," tegasnya.
Eko / Red.
0 Komentar