Forkopimda blora

SMPN 1 Jatinegara Tetap Bangkit Di Tengah Keterbatasan, Tingkatkan Prestasi Dan Mutu Pendidikan.


Rabo, 16/02/22

TEGAL, JAWA TENGAH-pertapakendeng.com, SMPN 1 Jatinegara, adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama yang terletak di jln. Raya Timur Jatinegara Tegal Jawa Tengah.

Di sekolah ini terdapat 34 orang tenaga pengajar, 618 Siswa. Terdiri 299 siswa laki-laki dan 319 siswa perempuan, dengan 21 ruang sekolah, 1 ruang laboratorium dan 1 ruang perpustakaan.


Dalam menjalankan kegiatannya, SMP yang dipimpin Eko Harnomo, S. Pd.,Ma., ini berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sekolah ini memiliki slogan  'Bersih Resik Kencling' Yang berarti bersih temenanan lebih dikenal  oleh masyarakat luas.



Eko Harnomo yang baru menjabat sebagai Kepala Sekolah tersebut mengutarakan, bahwa kondisi di lingkungan Sekolah saat ini masih diperlukan pembenahan.

Berbagai upaya dilakukan melalui perbaikan sarana dan prasarana demi majunya pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.

Dikatakannya, berjuang untuk mengukir prestasi di tengah keterbatasan memang tidak mudah, maka peran kepala sekolah menjadi penentu maju mundurnya kwalitas pendidikan sekolah.

Saat dikonfirmasi pertapakendeng.com di ruang kerjanya, Eko Harnomo menuturkan, bahwa untuk menuju  perubahan diperlukan keinginan dan komitmen yang kuat .
"Keterbatasan bukan suatu halangan untuk maju, keteguhan hati, keiklasan, ketulusan kita persiapkan untuk menuju perubahan yang berdampak positif untuk kemajuan sekolah, agar menumbuhkan kepercayaan bagi warga Sekolah dan masyarakat sekitarnya", Kata Eko.

Untuk mewunjudkan ke arah sana SMPN I Jatinegara menerapkan manajemen partisipatif, pembiasaan, keteladanan dan kolaboratif, diarahkan pada pendidikan karakter.

Di bidang kesiswaan di antaranya merealisasi penggalian potensi, bakat, minat dan kreatifitas siswa, serta pembinaan kegiatan extra kurikuler.

Ditambahkannya, implementasi pembiasaan di bidang penguatan pendidikan karakter terintegrasi melalui proses pembelajaran, extra kulikuler dan kegiatan keagamaan, seperti sholat berjamaah, hafalan surat surat pendek, maupun tadarusan, dilaksanakan di kelas atau di tempat ibadah.

"Selain proses belajar mengajar dalam bidang pendidikan, untuk kesehatan jasmani kami jadwalkan Senam Sehat bersama warga Sekolah setiap hari Sabtu", pungkas Eko.
(Yati/ Ratno)

Editor/ Publisher: Sumadi

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html