Miris!! Batasi Penjualan Pertalite Guna Target Penjualan Pertamax Tercapai.

GROBOGAN-pertapakendeng.com, Ada apa dengan mekanisme pemasaran BBM, mengapa harus mengutamakan Pertamax sebelum Pertalite. di mana Pertalit subsidi yang dijanjikan pemerintah, kenapa harus dibatasi waktu penjualannya. 

(4/2/2022) Joko Pimpinan penjualan BBM (Bahan bakar minyak) di SPBU (Setasiun pengisian bahan bakar umum) No 44.581.12 Desa Trowolu  Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan setelah dikonfirmasi awak media menuturkan bahwa benar penjualan BBM terutama Pertalit di SPBU ini dibatasi mulai pukul 18.00 WIB Sampai pukul 09.00  WIB kadang pukul 10.00 WIB tergantung banyaknya BBM jenis Pertamak yang sudah terjual. 

"karena setiap harinya target penjualan pertamax harus mencapai 4 ton, kalau tidak sampai 4 ton biasanya diomeli pimpinan", tutur Joko. 

• Blora Targetkan Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya di Tahun 2024
• Desa Bicak Todanan Diproyeksikan Jadi Sentra Alpukat di Kabupaten Blora
• Kapolres Jepara Cek Layanan Hotline 110, Pastikan Pelayanan Idul Fitri Optimal
• Dianggarkan Rp 20 Miliar, Getas - Gempol dan Bangkleyan - Doplang Dibangun Tahun Ini

Joko juga mengatakan jika setiap harinya Pertamina mengirimkan 8 ton pertalite, tapi tidak ditarget habis.

Terkait konfirmasi pertanyaan awak media tentang banyaknya jerigen yang mengantri untuk di isi, Joko menuturkan bahwa satu orang hanya membawa dua sampai tiga jerigen dan akan diisi pertalite dan pertamax.

Sedangkan mereka para petani membawa surat keterangan dari desa masing-masing", Pungkas Joko

(Ali Mustofa Kabiro Grobogan)