Membangun Investasi Kehidupan yang Bernilai Ibadah..

 


BLORA-pertapakendeng.com - Semangat pengurus takmir masjid Nurul Falah untuk memakmurkan masjid dan umat muslim di Perumnas RW V Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora sudah terjadwal secara rutin dan didukung sepenuhnya oleh para umat muslim setempat.

Menurut Kyai Gaul, panggilan populer dari Agus Budi Sukisno, salah satu motor penggerak pengurus takmir masjid Nurul Falah, bahwa setiap bulan sekali untuk hari Jumat minggu kedua di Masjid Perumnas diselenggarakan pengajian Jumat sore hari yang diikuti oleh ibu-ibu warga perumnas Karangjati dengan menghadirkan Mubalig/Kyai untuk memberikan siraman rohani.


"Pada Jumat, 11 Februari 2022 kegiatan pengajian ibu-ibu menghadirkan penceramah Kyai Lemhanas Aton Sudibdyo  (dipanggil Lemhanas karena ia pernah ikut pelatihan khusus lemhanas) dari desa Japah kecamatan Japah," jelas Agus Budi Sukisno, Sabtu (12/2/2022).


Anton Sudibyo sendiri pernah jadi anggota DPRD Blora, dan saat ini aktif sebagai petani tebu penyangga di pabrik Gula Gendis Multi Manis Bulog Blora dan aktivis penggerak petani mandiri dengan sistem pertanian organik.


Antusias ibu-ibu yang mengikuti pengajian luar biasa, lebih dari 40 orang hadir di teras masjid Nurul Falah.


Agenda diawali lagu Islami yang diiringi kesenian musik hadrah dari kelompok Perumnas dan dilanjutkan dengan puji pujian melatunkan Asmaul Husna. Kemudian langsung diisi mauidhoh hasanah oleh Anton.


Ia menyampaikan tausiahnya dengan nada suara yang mantab penuh nuansa motivasi dan materi yang disajikan jelas, singkat, padat serta praktis dengan contoh nyata yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.


Bahkan, tanpa pernah latihan bersama dengan pengiring musik ternyata bisa klop dikolaborasikan untuk menghibur kepada para ibu yang hadir dalam pengajian.


Tema yang disampaikan oleh Anton adalah "Membangun investasi masa depan baik di dunia maupun di akhirat".


Diungkapkan, dalam menjalani kehidupan di masa pandemi saat ini kita umat Islam diharapkan harus memiliki semangat, tekad dan pegangan yang kuat dan mantab agar kita tetap eksis dan bermanfaat sampai di akhir kehidupan nanti.

"Untuk itu mulai saat ini dan mulai dari diri sendiri serta mulai dari hal yang terkecil kita melaksanakan investasi kehidupan dengan melakukan berbagai amalan atau aktivitas yang memiliki nilai ibadah," kata Anton.




Dan kelak akan bermanfaat bagi kita semua.Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah bersabda "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga, yaitu sedekah jariah,Ilmu bermanfaat atau anak soleh yang mendoakan kepadanya" (HR Muslim).




Anton meminta kepada para jemaah yang hadir agar aktif bersedekah apalagi kalau dilakukan pada saat subuh atau pagi hari.




"Jangan pernah ragu atau bimbang untuk bersedekah karena Islam mengajarkan untuk bersedekah baik disaat lapang maupun sempit," tuturnya.




Lakukan berapapun nilainya yang penting iklhas dan rutin. Ada ungkapan siapapun yang suka sedekah atau kepyur pasti dijamin makmur dalam kehidupan.




Adapun sedekah jariah merupakan pemberian yang diberikan seorang muslim kepada orang yang membutuhkan secara sukarela dan iklhas serta mengharap ridho Allah SWT.




Contoh sedekah jariah antara lain memberikan santunan anak yatim piatu, membantu berdirinya taman bacaan ,memberi Al-Qur'an dan buku bacaan islami.


(Sukisman)


0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html