Diduga Rem Blong, 13 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Bus Di Bukit Bego Imogiri Bantul.
Korban tewas dalam kecelakaan bus bertambah menjadi 13 orang. 5 orang korban meninggal dunia di PKU Muhammadiyah Bantul, 7 orang korban MD di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul, dan 1 orang korban MD di RS Nur Hidayah.
Mereka dikirim dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sedangkan korban luka ringan ada tujuh orang, dua luka sedang dan empat orang luka berat.
Beberapa korban kecelakaan lainnya dilarikan ke RS Nur Hidayah. Sedangkan korban luka ringan di Puskesmas Imogiri.
Kecelakaan ini berawal saat bus GA Trans Nopol AD-1507-EH, warna dominan hijau dan putih ini meluncur dari atas bukit. Dugaan sementara bus mengalami rem blong.
Bus yang sarat penumpang asal Solo, Jawa tengah, meluncur ke bawah dan tidak terkendali.
Sementara di sisi kiri jalan berupa jurang. Bus akhirnya menabrak bukit yang ada di sisi kanan.
Akibat kecelakaan ini kaca depan pecah, dan kondisi bus di bagian sisi depan dan sisi kanan rusak parah.
Salah seorang saksi mengatakan, bahwa bus tersebut adalah rombongan dari Solo.
"Ya pak ini rombongan dari Solo tadi mau liburan ke jogja, bus dari solo wisata mangunan lanjut mau ke Parangtritis, Kemungkinan rem blong, lalu banting setir dan menabrak bukit", kata sumber yang tidak mau disebut namanya.
Siti Rahayuningsih, Kasubag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul menuturkan pada awak media, “Total ada 20 orang yang ada di RS Panembahan Senopati, tujuh meninggal, tujuh luka ringan, dua luka sedang dan dua luka sedang dan empat luka berat", tutur Siti Rahayuningsih.
Sementara itu, didapat keterangan dari PKU Muhammadiyah Bantul, terdapat 11 orang yang masih dirawat PKU Muhammadiyah,
“Ada 11 yang dirawat dan lima orang meninggal dunia,” kata Ashari, petugas IGD RS PKU Muhammadiyah Bantul, kepada wartawan, Minggu (6/2/2022).
(Satriyo piningit)
0 Komentar