Mahasiswa Dan Aliansi Berantas Mavia Migas Unjuk Rasa Di Depan Kejaksaan Tinggi SulSel.

 

MAKASSAR - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Berantas Mavia Migas melakukan aksi unjuk rasa di depan kejaksaan tinggi SulSel, Jumat (21/01/22) Sore tadi.

Aksi yang dilakukan oleh aliansi berantas mavia migas guna menyikapi persoalan dugaan korupsi pada proyek distribusi pipa avtur 2013-2020 yang sampai hari ini masih mandek di tubuh kejaksaan tinggi SulSel yang dimana pada proyek tersebut diduga telah terjadi indikasi dugaan korupsi pada proyek tersebut sebesar 155m yang bersumber dari (APBN) ujar jendral lapangan. 

• PPDI Merah Putih Bergerak! Koperasi Merah Putih Wujud Kesejahteraan Peningkatan Ekonomi di Desa
• Praktik Pungli Atas Nama Komite Cekik Para Orang Tua Wali Murid, Dunia Pendidikan Misi Bisnis
• SMK Farmasi Saka Medika Dukuhwaru gelar Tournament Mobile Legends Se- Karisidenan Pekalongan.
• Ini Komitmen Pemkab Blora Libatkan Gen Z, Perempuan Hingga Kelompok Rentan di Pembangunan Daerah

Diki selalu jendral lapangan menyampaikan didepan kantor kejaksaaan tinggi SulSel  dan mempertegas meminta kepada Kejagung RI untuk segera mencopot kejati SulSel karena dinilai telah gagal menyelesaikan beberapa proyek korupsi di SulSel seperti halnya pada proyek distribusi pipa avtur 2013-2020 yang memakan biaya sebesar 155m. Ujarnya. 

Dan meminta kepada kejati SulSel untuk segera melakukan penetapan tersangka berhubung kasus tersebut sudah bergulir lama di tubuh kejati SulSel dan kejati suksel segera melakukan pemanggilan semua pihak yang terlibat dalam proyek pipa avtur 2013-2020 karena tidak menutup kemungkinan banyak pihak yang terlibat karena anggaran tersebut terbilang seksi. 

Selain daripada itu diki menyampaikan akan kembali melakukan aksi unjuk rasa pekan depan di kejaksaan tinggi SulSel sampai persoalan kasus tersebut diselesaikan dan sampai ada penetapan dugaan tersangka. (WS)