Tajungsari Berpotensi, Harus Dikelola Sebagai Sentra Pariwisata.

PATI-pertapakendeng.com, Rabu tgl 29 Desember 2021, 

Berlangsung rapat Pokdarwis di desa Tajungsari, mengusung tema 'Kenduruan Sebagai Sentra Pariwisata'.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pati, Harri Muktio, bahwa Kenduruan dinilai sebagai salah satu tempat yang bagus dan memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata religi. 

Selain membawa Pati bisa menjadi kota maju, tempat wisata juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hadir dalam rapat, Harri Muktio Wakil Kepada Dinas Pariwisata, Kepala Desa Tajungsari, Perangkat Desa, serta tokoh masyarakat desa Tajungsari.

 Dalam pidatonya Harri Muktio mengajak segenap warga Tajungsari untuk menjunjung tinggi tempat wisata di kota Pati.

 

"Saya menghimbau kepada segenap warga Tajungsari untuk menjunjung tinggi tempat wisata di kota Pati,  Kenduruan dinilai sebagai salah satu tempat yang bagus dan memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata religi", paparnya.

 

• Ketua DPRD Jepara Apresiasi Upaya Lestari Moerdijat Perjuangkan Seni Ukir ke UNESCO
• Sukindar Ketua YLKAI Kota Semarang “Konsumen Harus Mendapatkan Kompensasi Dari Kerugian Yang Ditimbulkan” Pertamax Oplosan.
• Ketua DPRD Jepara Hadiri Pasar Ramadan, Dukung Kepedulian TNI untuk Rakyat
• Ketua DPRD Jepara Hadiri IFEX, Optimis Ekspor Furnitur Akan Bangkit

Krisno, selaku ketua Kelompok Pariwisata Pati menekankan,

 "Pokdarwis harus memiliki kepedulian dan senang lingkungan hidup, kami minta kepada Bapak Kepala Desa bersama masyarakat agar bisa mewujudkan kota Pati maju dan madani", tandasnya.

 Pokdarwis Kenduruan dibentuk agar masyarakat sadar dan tau bahwa desa Tajungsari banyak sekali potensi.

 Sebut saja tempat wisata dan polowijonya, dan masih banyak hasil bumi yang tersembunyi dan belum digali potensinya oleh masyarakat desa Tajungsari.

 

Pihak Pariwisata berharap agar Kepala Desa Tajungsari, Yeki Hasan Amali, bisa memanfaatkan dan mengelola potensi wisata Kenduruan ini, untuk dijadikan wisata religi.

"Kami berharap kepada Bapak Kepala Desa Tajungsari, untuk bisa memanfaatkan dan mengelola potensi wisata Kenduruan ini, dijadikan wisata religi, kalau ini tidak diambil, maka Pemda dan pariwisata yang akan mengambil alih dan mengelola Kenduruan, karena sangat disayangkan kalau tempat sebaik ini terbengkalai", kata Herri.

 Rapat-pun akhirnya disepakati, bahwa Kenduruan direncanakan sebagai tempat wisata religi desa.

 

 Sambil tersenyum Harri Muktio menambahkan, "Untuk sementara dananya dihimpun dari terbinanya Pokdarwis dan kerjasama masyarakat desa Tajungsari, nanti kalau sudah terbentuk, soal dana bisa dibantu dari atasan", pungkas Harri.

 (Rika)