GMB Sulsel Nilai Pemerintah Kabupaten Bulukumba A.M Sukri pasangan Tomy Satria Yulianto Gagal Mengelola Anggaran.


Perbandingan Penggunaan anggaran tahun 2019 dengan tahun 2020 kabupaten Bulukumba berdasarkan hasil LHP BPK RI Sulsel makin tinggi angka temuannya oleh BPK RI

Dari telaah hasil LHP yang dilakukan oleh Isranto Buyung selaku ketua GMB Sulsel menilai kegagalan Pemerintah kabupaten Bulukumba A.M Sukri pasangan Tomy Satria Yulianto periode 2014-2019 dalam mengelola anggaran dan bahkan menurutnya hampir seluruh SKPD ada temuan yang menyebabkan adanya kerugian negara, ungkap buyung kepada media. 12/12/21

“pemerintah kabupaten Bulukumba telah gagal dalam mengelola anggaran tahun 2020 dibandingkan 2019, dimana tahun 2020 temuan dalam LHP BPK terdapat kerugian negara sampai 10 M lebih total dari beberapa SKPD” ungkapnya

Kemudian buyung menyatakan akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor bupati dan melaporkan kasus tersebut ke Kejari Bulukumba guna di tindak lanjuti
“Atas temuan ini dalam waktu dekat akan melakukan aksi unjuk rasa dikantor bupati dan berharap kepada bupati untuk segera mengevaluasi seluruh Kadis yang terlibat dalam penggunaan anggaran yang dinilai tidak sesuai juknis dan sekaligus melaporkan ke Kejari Bulukumba guna ditindak lanjuti”

Ia juga berharap ditahun 2021 ini tidak ada lagi temuan BPK dan maupun tahun-tahun selanjutnya karena jelas sangat merugikan masyarakat kabupaten Bulukumba.

“Kami sangat berharap tidak ada lagi temuan BPK ditahun ini (2021) maupun tahun tahun selanjutnya karena sangat jelas merugikan masyarakat” tutupnya
(Wisnu).

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html