Atlit Pencak Silat Kudus Targetkan Emas Di Sea Games Dan Kejuaraan Dunia Tahun 2022.







KUDUS - Atlit pencak silat dari perguruan Bangao Ruyung, Safira Dwi Meilani adalah atlit pencak silat dari Desa Loram Kulon RT 04 RW 03 Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pada saat ini tengah bergabung di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Ia merupakan satu dari sekian banyak atlet tanah air yang bergabung dalam agenda latihan yang diproyeksikan untuk Sea Games 2022.


Mas'ud yang merupakan salah satu pelatih pencak pencak silat Bangau Ruyung mengatakan "Bahwa kami sebagai salah satu pelatih dari Ananda Safira Dwi Meilani memberikan Apresiasi kepadanya karena telah lolos seleksi dalam Sea Games Tahun 2022 di Vietnam Dan Kejuaraan Dunia di Malaysia. Pemberian apresiasi dilaksakan di tempat latihan yang bertempat di GOR Wergu Kudus. Ahad, 12 Desember 2021.


Mas'ud menambahkan sebagai rasa syukur kami berikan Apresiasi kepada Ananda Syafira, karena sebagai pelatih selalu mendukung dan mensupport kepadanya. Safira memang salah satu atlit kami yang berbakat sudah sejak Tahun 2014 yang lalu, dalam mengikuti lomba pencak silat pernah Juara 1 di Kopda Jateng.


"Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah kabupaten Kudus, agar atlet pencak silat di Kudus semakin termotivasi untuk berlatih dengan baik agar dapat berprestasi dan membawa nama baik Kabupaten Kudus. Kami mohon dukungan dari Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kudus, dan KONI Kudus. Besuk Ananda Safira Dwi Meilani juga akan diundang di kantor KONI Kudus,"


Kami juga "Mohon Do'a Restu dan dukungan kepada masyarakat Kudus pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umunya agar Ananda Syafira diberi Keselamatan, kesehatan, dan dapat meraih medali Emas sesuai dengan harapan kita bersama, serta dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia," pungkasnya.


Safira Dwi Meilani Mendapat kesempatan dipanggil Pelatnas dan diproyeksikan berlaga di Sea Games 2022 membuat Safira tak mau menyia-nyiakan peluang tersebut. Terlebih ini merupakan Sea Games pertamanya. “Tentunya bersyukur dan Insya Allah tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Semoga bisa menampilkan yang terbaik dan juara.


Safira menargetkan emas dalam kompetisi yang bakal dihelat pada bulan Mei 2022. Dia optimis bisa mengharumkan nama Indonesia dalam ajang pencak silat tersebut.


Dalam target emas tersebut Safira berlatih setiap hari 3 kali yakni pada pagi hari berlatih bersama dengan para atlit, sore hari berlatih bersama dengan teman-teman secara reguler, dan malam hari bersama dengan teman yang dewasa.


Safira sejak dulu sangat mengidolakan atlit pencak silat "Dian Kristanto" Dia atlit pencak silat adal kebumen yang memenangkan medali emas untuk cabang pencak silat di Nomor Tanding kelas A (45-50 Kg), setelah menundukkan pesilat Thailand Anothai Choopeng di final Pencak Silat di Sea Games XXVI/2011, 5-0. Pada 17 Nopember 2011.


Lebih lanjut Dia mengatakan "Bahwa untuk mewujudkan target medali emas, perempuan yang saat ini masih menempuh studi semester lima di Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu rutin berlatih di Pelatnas. Latihan digelar Senin hingga Sabtu. “Kalau pagi latihan fisik, kekuatan, dan kecepatan. Sorenya teknik. Disamping itu juga Mental, Kesiapan, dan Fisik yang prima juga harus diperhitungkan.


Saya ikut diperguruan Pencak Silat Bangao Ruyung sejak Tahun 2014 atau sejak duduk di bangku SMP 1 Jati, awal mulanya diajak saudara mengikuti ekstra kurikuler. Saya dilatih 2 orang yakni Mas'ud dan Ahmad. Memang saya sering di Support oleh Mas'ud sejak dulu hingga sekarang.


"Bahwa keluarga tidak ada yang jadi Atlit, jadi kami mohon untuk dukungan dan partisipasi dari semua pihak. Saya juga dari keluarga yang kurang mampu, maka dalam berbagi pengalaman kepada teman-teman dalam perguruan pencak silat Bangau Ruyung selalu memberi motivasi, dan support kepada mereka, jangan putus asa, serta berkecil hati kita buktikan dengan prestasi," pungkasnya

Reporter : Luqman

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html