Motivasi Qur'an Bersama Syeikh Hussein Jaber (Adik Ali Jaber) Di Musium Gusjigang Kudus.

 








Kudus - Syeikh Hussein Jaber (Adik Syeih Ali Jaber) juga merupakan imam yang berasal dari Madinah. Sejak usia remaja 15 tahun sudah jadi imam dikota Madinah. Pada acara bulan Ramadhan, Syeikh Hussein Jaber juga kerap didatangkan dari kota Madinah oleh kakaknya Syekh Ali Jaber.



Kegiatan safari dakwah untuk kampung Qur'an juara bersama Syeikh Hussein Jaber. Acara diselenggarakan oleh Mubarok Food dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Tengah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Bertempat di Musium Gusjigang Kudus. Jl. Sunan Muria No. 33 Kudus. Acara yang dimulai dari pukul 15.40 - 17.20 WIB. Kamis, 04 Nopember 2021.


Ustadz Dimas Anafadli selaku ketua Umum (Ketum) DPW BKPRMI mengatakan "Bahwa kegiatan safari dakwah dengan da'i Nasional Syeikh Hussein Jaber sudah kami mulai sejak pada tanggal 08 Oktober 2021 hingga sekarang. Tunggu kehadiran kami di 250 titik yang ada di 35 kabupaten / kota yang ada di propinsi Jawa Tengah,"


Dewan Pimpinan Wilayah BKPRMI Jateng mempunyai tiga progam yang akan selenggarakan yakni ; 1. melahirkan satu juta penghafal Al-qur'an, baik dikabupaten / kota, kecamatan maupun Desa / kelurahan. 2. Membangun satu juta kampung juara Al-qur'an dan yang ke 3. Membagi satu juta Al-qur'an diseluruh Indonesia,"


Lebih lanjut Dimas mengatakan "kepada para bapak, ibu, saudara yang mau berinfaq bisa melalui nomor Rek. Bank Muamalat 548 000 6505 a.n Rumah Quran Ar-Rahman YYS. Siapkan infaq terbaik anda. Kami juga akan mendirikan pembangunan pusat kampung juara Qur'an yang ada di Jawa Tengah, tepatnya di Desa Mijen kota Semarang ada 2 lokasi yang akan dibangun," katanya.


Direktur Mubarokfood H.Muhammad Hilmy kami mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap tamu undangan, segenap pengurus DPP, DPW, dan DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), yang telah menjalankan kegiatan safari dakwahnya se-Jawa Tengah.


"Dikesempatan sore hari ini, dipenghujung menjelang akhir bulan Robi'ul Awwal 1443 H/04 Nopember 2021 M. Kehadiran Syeikh Hussein Jaber (adik Syeikh Ali Jaber) ke Mubarokfood untuk menyempurkan progam kerja sekaligus melengkapi spot Gusjigang dalam grand louncing mushaf Akbar yang ada dimusium Gusjigang," katanya.


Direktur Mubarokfood H.M. Hilmy mengatakan "Bahwa pada tanggal 12 Oktober 2021 kemarin yang bertepatan dengan hari Musium Nasional kami meresmikan Mushaf Akbar pertama dan satu-satunya di Indonesia. Mushaf Akbar ini bercorak motif Kudusan yang dipadukan dengan motif khas Nusantara. Mushaf Akbar ini berbahan kanvas tebal berdimensi tinggi 3 meter dan lebar 2 meter,"


Dalam Musium Jenang dan Gusjigang terdapat replika omah kapal, omah kembar, kereta api/Spoor, tempo dulu yang menggambarkan budaya dan kearifan lokal kota Kudus. Disamping itu juga terdapat cerita perjalanan usaha jenang Mubarok dari generasi ke generasi, koleksi Musium Jenang Gusjigang sangat unik dan menarik untuk dilihat," katanya.


Rencana kami akan menambah perluasan Musium Jenang dan Gusjigang dengan membangun gedung "The House Of International Calligraphy" dimana dalam Musium tersebut akan kami spot dengan karya-karya Akbar dari seniman kaligrafi tingkat dunia. Kita akan lengkapi display kaligrafi tingkat internasional.


Lebih lanjut H.Muhammad Hilmy "Rencana kami juga untuk tahun depan juga akan membangun spot wisata Horizon, untuk menambah wawasan akan wisata religi Sunan Kudus dan Sunan Muria," katanya.


Oleh karena itu mohon Do'a restu dan barokah dari Syeikh Hussein Jaber akan menambah barokah dan manfaat bagi Musium Gusjigang. Semoga dengan kedatangan dan Do'a beliau akan membawa manfaat dan barokah bagi masyarakat luas,"


Dia juga menambahkan bahwa setelah acara dari Musium Gusjigang, Syeikh Hussein Jaber akan jadi imam sholat maghrib di Masjid Agung Kudus, kemudian beliau silatur rohim dengan Bupati Kudus di Pendopo Kabupaten Kudus," pungkasnya.


Syekh Hussein Jaber dalam dakwahnya beliau mengatakan "Bahwa sejak remaja usia 15 tahun sudah jadi imam dikota Madinah. Syeikh Hussein Jaber juga kerap diundang untuk menghadiri acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) untuk menyampaikan tausiah. Dalam ceramahnya, ia juga membagikan nasehat dari ayahnya yakni jika mau harta kenikmatan kebahagiaan harus memegang dan membaca Al-quran,"


Beliau juga mengatakan "Hidup didunia ini selalu niatkan dengan ibadah" contoh ; kita kerja capek niatkan ibadah untuk menafkahi anak dan istri agar bisa beribadah kepada Allah SWT. Jika tidak kita niatkan untuk ibadah maka akan rugi, tidak dapat pahala. Begitupun kita istirahat/tidur niatkan agar dapat beristirahat agar supaya bisa untuk ibadah sholat, maka istrihat kita akan mendapat pahala," 


Seperti halnya Haji Hilmy beliau pekerja keras untuk membangun Mubarokfood lebih besar dan lebih baik, yang pada akhirnya hasil dari itu semua untuk kemaslahatan umat. Semoga saja Mubarokfood ini tambah barokah dan manfaat untuk ummat Amin," tambahnya.


Syeikh Hussein Jaber juga mengatakan "Hidup dunia harus kita isi dengan rasa syukur" kenapa kita mau belajar membaca, menghafal, dan tadarus Al-qur'an..!? itu merupakan bukti bahwa kita mau mensyukri atas nikmat Allah SWT yang diberikan dengan kita bisa melihat, maka bacalah Al-qur'an. Mau selamat, nikmat, dan bahagia dunia-akhirat, maka dekat diri kalian dengan Allah SWT, dengan sering membaca Al-qur'an, karena Al-qur'an adalah Kalamullah


"Rosulullah SAW pernah berkata "Allah SWT itu punya keluarga dari manusia" kemudian para sahabat kaget dan bertanya kepada Rosullah SAW "Siapakah Keluarga Allah SWT yang berasal dari manusia tersebut ya Rosullah. Kemudia Rosullah SAW menjawab "Keluarga Allah SWT dari manusia adalah Ahlul Qur'an"


Ahlul Qur'an adalah keluarga Allah SWT yang khusus, artinya mereka selalu Istiqomah dalam membaca Al-qur'an. Ahlul Qur'an yang Istiqomah itu setiap hari mau belajar Al-qur'an, setiap hari mau membaca Al-qur'an, setiap hari menghal Al-qur'an, dan mau mengamalkan ajaran Al-qur'an dalam kehidupan sehari-hari," katanya.


Lalu bagaimana dengan orang yang belum lancar, jarang baca, dan hafal Al-qur'an atau belum Ahlul Qur'an..!? Jawabanya adalah berteman, dan cintailah Ahlul Qur'an dengan cara bangun pondok pesantren (Ponpes) Al-qur'an, berinfaq dan bershodaqoh untuk mewaqahkan Al-qur'an, karena dengan hal tersebut insya Allah akan mendapat barokah dan syafa'at bagi kita semua dihari kiamat kelak," pungkasnya.

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html