Kedatangan Ketua Umum GJL di Desa Jinanten Kecamatan Sale, Mendapat Sambutan Hangat Warga Setempat.
Pertapakendeng.com,
Sabtu, 20/11/21,
REMBANG- Tiga bulan yang lalu warga masyarakat Jinanten menyampaikan harapannya untuk hadirnya secara Langsung sosok Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus (GJL), Riyanta, S.H.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat desa Jinanten, pasalnya, mereka merasa masih awam dalam hal pemahaman seputar keormasan.
Bertempat di Rumah Kepala Desa Jinanten, acara temu anggota LSM Gerakan Jalan Lurus ini diselenggarakan.
Siang itu pukul 13.00 wib, Sabtu, 20/11/21 acara dimulai.
Hadir dalam acara tersebut, Riyanta,S.H, ketua umum GJL, Sumadi, Wasekjen GJL, Yayuk Widayanti, Kepala Desa Jinanten, Bhabinsa Jinanten, Khamim, Bhabinkamtibmas Jinanten dan 30an anggota LSM Gerakan Jalan Lurus.
Dalam sambutannya Riyanta memaparkan tentang ormas dan peran serta masyarakat. Namun pada prinsipnya, kata Riyanta,
"GJL bercita-cita untuk mewujudkan tujuan berdirinya NKRI, seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD negara republik Indonesia, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, menciptakan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta terciptanya perdamaian dunia", papar Riyanta.
Dia menambahkan, "mulai saat ini, yang siang ini hadir, untuk melaksanakan tugas tugas pengabdian sosial kepada masyarakat, mencerdaskan masyarakat, membantu masyarakat secara sosial, tentu ini sifatnya advokasi tidak dipungut biaya, monggo kalo ada masalah sosial masyarakat dibantu, GJL secara sosial mencerdaskan masyarakat untuk membantu mengurai banyak persoalan masyarakat, seperti persoalan waris, konflik keperdataan, kalo ada motor di kepolisian seperti kecelakaan lalu lintas, yang paling penting GJL bisa menjadi LSM yang berkarakter", papar Riyanta.
Sementara, Sumadi selaku Wasekjen GJL mengungkapkan 6 prinsip dasar GJL.
"Perlu bapak ibu ketahui, bahwa GJL adalah gerakan misi sosial dengan menitik beratkan 'mencerdaskan', bukan apa yang didapat dari anda,
Tetapi apa yang dapat GJL persembahkan kepada anda,
GJL hanya ingin
-masyarakat cerdas,
-masyarakat dapat meraih haknya,
-Negara optimalkan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat
-Negara bebas dari KKN
-Masyarakat berani bertanggung jawab, tidak fitnah, tidak bohong, dan
-membangun culture masyarakat berani lapor,
inilah 6 thobiat luhur yang harus dikerjakan oleh GJL dimanapun dan kapanpun", tutur Sumadi.
Sumadi juga menyinggung, bahwa LSM jangan menunjukkan arogansinya, sebab berdasar undang undang dasar '45 pasal 1 (3), bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum. Jadi seluruh warga negara memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum.
Sedang, Yayuk Widayanti, Kades desa Jinanten mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas hadirnya GJL di desanya.
"Alhamdulillah pada siang hari ini kami berkesempatan mendapat kunjungan dari Ketua Umum GJL, kami bangga sekali, terima kasih, GJL ini sangat bermanfaat sekali, mampu menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat kami, utamanya terkait masalah hukum", tutur Yayuk Widayanti.
"Harapan kedepan, kita agar menjadi ormas yang berkarakter dan bersama sama membantu serta mendukung jalannya pembangunan desa dan terciptanya kondusifitas desa, sebagai pemerintah desa, kami siap menerima kritik dan saran yang membangun, ayo kita maju bersama membangun desa!", pungkasnya.
(Sumadi).
0 Komentar