Proyek Jembatan Gantung Guyangan Winong Seakan Carut Marut.




Pati - 28 Oktober 2021,dana aspirasi DPRRI Sudewo untuk pembangunan jembatan gantung di desa Guyangan dengan anggaran hampir sepuluh Milyar seakan carut marut dan diduga menjadi bancakan banyak pihak yang tidak bertanggung jawab.


Saat media pertapakendeng.com memantau pada hari senin( 25/10/2021) diperkirakan progres pembangunanya belum 50 persen sedangkan tenggat waktu sudah berlalu 120 hari dari 150 hari, masa pengerjaan kurang 20 hari, mampukah menyelesaikan dengan 20 hari. Saat awak media menanyakan ke mandor proyek  mengatakan mampu menyelesaikannya. Namun yang menjadi pertanyaan ini bukan jaman bandung bondoso yang mampu menyelesaikan candi jonggrang dalam waktu semalam. Ini jaman kenyataan dengan kondisi seperti itu kemungkinan kena cass keterlambatan. Diketahui tenggat waktu proyek 14 juni 2021- 10 nov 2021.


Diduga dalam pelaksanaannya pengerjaan  Cor Bawah dan tiang Pancang  juga kurang Beres , Bisa diprediksi  mutu kualitas  akan  Bermasalah Besar Jika Pengerjaan  Jembatan ini sampi tidak dievaluasi Oleh TIM dari Pusat sejak dini, semua Stake holder Harus dilibatkan  dalam pengawasan dan pengawalan , sebab jika tidak dikawal malahan bisa kurang memenuhi  Harapan Masyarakat nantinya .


Selain itu sebagai  penerima dan pengguna   manfaat Langsung  Bantuan " Aspirasi DPR Pusat " adalah Masyarakat keseluruhan ,  Bukanlah Bupati , Camat  , ataupun   Kepala Desa , melainkan  Yang Menerima adalah  masyarakat luas.


Disamping  itu disinyalir ada  Penyimpangan Laveransir Oleh pihak -pihak tak bertanggung Jawab dari suatu  Partai , semakin membuat Carut marutnya pertanggungjawaban nantinya , sebab  hanya satu Proyek saja kok harus di songgekkan dari  beberapa  Proposal , diantaranya PISEW ( pembangunan insfrastruktur sosial ekonomi wilayah) ,  seperti yang disampaikan  Kades Jakem Munjakin ke media beberapa  waktu lalu,saat  awak media mencari untuk konfirmasi hingga ke beberapa dukuh untuk konfirmasi namun tidak ketemu.


Di desa Guyangan ini juga awak media menemukan dua proyek jalan yang masih proses pembangunan namun tidak transparan atau mungkin didanai pakai dana siluman karena tidak ditemukan papan proyeknya. ( Mury/ Ruslan )

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html