Ponpes Raudhatul Hikmah Desa Bawu Peringati Hari Maulid Nabi Muhammad
JEPARA – pertapakendeng.com – Warga Masyarakat dan segenap pengurus Yayasan Pondok Pesantren Raudhatul Hikmah dibawah asuhan KH. Samian melaksanakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 tepatnya Selasa 19 Oktober 2021 atau 12 Rabiul Awal 1443 H.
Acara tersebut berlangsung tepat Pukul 19.30 WIB - selesai, Sabtu (23/10/2021), di Dukuh Bawu Bantenan, RT. 10 / RW. 02, Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Acara doa bersama dipimpin oleh Habib Ahmad Assegaf, pembacaan Tahlil oleh Ustad Romli serta menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh paduan suara Santriwati Ponpes Khozinatul Hikmah dan Sholawat bersama Group Hadroh Al Muhajir, dari Ponpes Tahfidz “Baitul Qur'an” Desa Bawu Blimbing, yang dipimpin oleh Ustad Muslim.
KH. Samian tuan rumah sekaligus pengasuh ponpes yayasan mengatakan “Kami beserta pengurus ponpes dan warga masyarakat khususnya Dukuh Bantenan Rt.10 / Rw. 02, mengucapkan rasa syukur dengan mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul bersama,” katanya.
Perayaan ini sebagai wujud rasa syukur dan gembira dalam menyambut hari kelahiran Nabi Muhammmad sebagai manusia agung dan mulia.
"Semoga kita semua bisa meneladani dan lebih mencintai Baginda junjungan kita Rosulallah, dan memuliakannya dengan selalu bersholawat kepadanya," tambahnya.
Acara puncak diisi pengajian oleh KH. Makhrus Alie ZH dari Desa Pelang, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Mauidoh Hasanah (nasehat yang baik) disampaikan oleh KH. Makhrus Alie ZH, yang dalam pesan dan nasehatnya menerangkan tentang pentingnya memperingati dan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, kekasih Allah SWT dan mari kita memohon limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad dan kita selalu bersyukur atas anugerah bagi anak-anak kita yang sedang belajar dan menempuh pendidikan di ponpes sebagai santriawan dan santriwati.
“Anak-anak kita perlu memperoleh pendidikan agama di madrasah dan ponpes, agar anak-anak kita kelak menjadi anak yang berakhlakul karimah, berkarakter, punya nilai-nilai dasar yang baik dan dapat menunjukkan sifat-sifat yang positif, dapat dipegang perkataannya, mempunyai pendirian teguh, bersahaja, terpuji dan memiliki integritas yang tinggi,” pesannya.
Laporan : Eko Mulyantoro / Red.
0 Komentar