Akronim SARUNG, Inspirasi dan Motivasi Bagi ASN Blora pada Peringatan HSN 2021

 


Sabtu, 23 Oktober 2021

BLORA - pertapakendeng.com, Peringatan Hari Santri Nasional (ASN) 2021 di Kabupaten Blora menorehkan sejarah, khususnya bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). 


Sebab, bagi pegawai ASN yang beragama Islam masuk dinas/kantor/badan pemerintah, untuk pria memakai pakaian koko putih, sarung dan peci sedangkan untuk putri memakai busana muslimah.


Hal itu menarik perhatihan dan apresiasi dari mantan Sekda Blora  H. Bambang Sulistya yang juga selaku Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Blora.


"Hari ini, Jumat, 22 Oktober 2021 di Kota Blora Mustika ada peristiwa yang menarik dan bersejarah, karena baru pertama kali ini seluruh ASN yang beragama Islam mengenakan pakaian muslimin/muslimah," ungkapnya, di Blora, Jumat (22/10/2021).


Hal itu sebagai tindak lanjut dari surat imbauan Sekretaris Daerah atas nama Bupati Blora No: 451/3500 tanggal 21 Oktober 2021, perihal Pemberitahuan Penggunaan Pakaian Muslim/Muslimah pada Hari Santri Nasional Tahun 2021.


Peringatan tahun ini merupakan tahun keenam, sejak ditetapkan HSN dalam Keputusan Presiden No 22 Tahun 2015.


Penetapan Hari Santri Nasional tersebut dimasudkan untuk meneladankan semangat jihad kepada para santri tentang Keindonesian yang digelorakan oleh para Ulama.


Tema HSN tahun 2021 "Santri Siaga Jiwa Raga". Artinya agar sikap santri Indonesia selalu siap siaga menyerahkan jiwa raga untuk membela tanah air, mempertahankan Persatuan Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia.


"Berkenaan dengan hal tersebut terutama dalam pemakaian sarung, saya berpendapat semoga tak sekedar hanya pemenuhan kwajiban formal sebagai seragam untuk menyambut HSN," ungkapnya.


Namun SARUNG, menurut Bambang; juga dapat menjadi sebuah akronim yang mampu memberi inspirasi dan motivasi diri kepada para ASN dalam berkarya nyata untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Adapun pengertianya, S-Siap, artinya di masa pandemi Covid-19 saat ini para ASN harus sudah siap mereformasi diri untuk menjadi pelayan masyarakat yang baik.


"Apalagi mau melaksanakan Sesanti dari Gubernur Jawa Tengah bapak Ganjar Pranowo, Ora ngapusi lan ora korupsi (tidak menipu dan tidak korupsi) dalam menjalan tugas kedinasan," terangnya.


A-Aktif, artinya sebagai abdi masyarakat para ASN harus aktif meningkatkan kwalitas diri, aktif mencari solusi,membuat terobosan mengembangkan inovasi, menguasai teknologi dan aktif membangun jejaring kemitraan untuk kemakmuran masyarakat.


Berikutnya, R-Rela, artinya di masa sulit seperti saat ini para ASN harus punya kepekaan yang tinggi dan rela berkorban untuk peduli serta berbagi kepada kaum duafa atau wong cilik.


U-Unggul, dimasudkan bahwa setiap ASN hendaknya memiliki pribadi yang unggul baik unggul dalam berpikir maupun dalam berkarya nyata.


Disamping itu juga tahan banting dan tahan uji baik fisik maupun mental dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan ganguan dari berbagai pihak ketika dalam menjalankan tugas.


Sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak lagi terjebak pada ungkapan "mengapa harus dipermudah kalau masih bisa dipersulit" tetapi sudah mengadopsi "mengapa harus dipersulit kalau bisa dipermudah".


Kemudian, N-Niat, artinya setiap ASN dalam mengemban dan melaksanakan tugas harus didasari dengan niat baik.


Karena dengan niat yang baik sangat diyakini akan membuahkan hasil baik dan prima.


"Apalagi sebagai orang muslim setiap akan melaksanakan tugas mau mengucapkan kata Bismilah dan ketika mengakhiri kegiatan mau mengucapkan kata Alhamdulilah,pasti akan berkah," tuturnya.


Sedangkan G-Gusti Allah, menjadi sandaran dan andalan hidup serta menjadi sumber kekuatan hidup.


Bila berbagai ikhtiar sudah dilakukan maka berserahlah diri kepada Allah sebagai puncak kekuasaan jiwa raga kita.


Seperti keadaan saat ini kita memohon kepada Allah semoga di Hari Santri Nasional penyakit virus corona segera lenyap dari Bumi Nusantara khususnya Kabupaten Blora.


"Akhirnya saya mengucapkan selamat HSN. Mari kita wujudkan Islam yang sejuk dan cinta damai dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya. (MC Kab. Blora/Teguh/toeb).

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html