Temu Kangen Dan Do'a Bersama Alumni Madrasah Qudsiyyah Kudus Angkatan 2.000

KUDUS - Do:a merupakan sebuah ibadah, bahkan juga inti dari ibadah tersebut sebagai contoh ibadah haji. Pada hakekatnya ibadah ialah ungkapan dari lahirnya kesadaran nurani atau perasaaan hajat meminta pertolongan atau bantuan Allah SWT.

Alumni madrasah Qudsiyyah Kudus yang tergabung dalam wadah atau Group Bolo Qudsiyyah angkatan 2.000 menggelar do'a bersama di rumah Bp. Arwani Tumang Wetan Ds. Papringan RT/RW: 4/4 Kec. Kaliwungu Kabupaten Kudus. Jumat malam 10 September 2021.

Acara yang dimulai pada pukul 20.00 - 21.30 WIB tersebut menjadi langkah awal bagi Pengurus dan anggota untuk memulai acara rutin selapanan yang sempat tertunda beberapa bulan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan perpanjangan level dan zonasi di daerah, karena pengurus dan anggota terdiri dari daerah Kudus, Demak, Jepara, Pati, Solo, Kalimantan dll.

Dalam do'a bersama yang dipimpin Moh. Luqman mengatakan "Dalam do'a bersama ini kita berkumpul dan silaturrahim guna untuk bermunajat kepada Allah SWT, Semoga Pandemi Covid -19 segera berlalu, terlebih juga semoga kita diberi kelancaran rezeki yang barokah, manfaat, putra-putri kita, keluarga kita dijauhkan dari segala fitnah dunia dan akhirat, di beri kesehatan, keselamatan dunia akhirat, keluarga kita dan teman kita yang baru sakit semoga bisa lekas sembuh,"

Lebih lanjut Luqman menambahkan dalam acara do'a bersama ini tidak lupa mendo'akan Guru, keluarga kita, tenan kita yang sudah meninggal dunia semoga diberi Maghfiroh dan ampunan, serta besuk dihari kiamat mendapat syafa'atul Udhma dari Nabi Muhammad SAW Amin Ya Robal Alamin,"

"Kita juga berharap dalam pelaksanaan atau kegiayan ini semoga bisa terlaksana dengan lancar, aman, dan sukses selalu, tentunya dalam pelaksanaan ini juga menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Ulin Nuha (Wakil Ketua Jam'iyyah Manaqib Sholawat, Tahlil, dan Manaqib) dalam sambutanya mengatakan "Saya atas nama Alumni dan pribadi mohon maaf jika ada salah dan khilaf kepada keluarga Bapak Arwani jika ada salah kata, sikap yang kurang berkenan dari saudara/teman mohon untuk dimaklumi,"

• Dinas perijinan Mestinya Transparan, Jangan Jadi Pelindung Para Pengelola Hotel Ilegal!
• Aliansi Wartawan Kerinci Mudik Bagikan 300 Paket Takjil
• Kunjungan Dosen Dan Mahasiswa Pascasarjana ISI Surakarta
• Kasatresnarkoba Polres Jepara Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba di Bulan Ramadan

"Untuk acara selapanan selanjutnya saya serahkan kepada teman-teman Alumni yang mau ditempati. Selanjutnya bahwa kita berorganisasi tentu harus ada koordinasi dan saling memahami, agar tercipta keharmonisan dalam berorganisasi," ujarnya.

Edy Sutrisno (dewan pembina) saya mengharapkan jika ada acara pelaksanaanya bisa On Time (tepat waktu), walaupun dahulu waktu sekolah selaku telat belajar, kekompakan semua pengurus dan anggota juga saya harapkan, agar organisasi ini bisa lebih solid dan lebih baik,"

"Untuk menunjang organisasi tidak luput dari pendanaan oleh karena itu kami berharap iuran yang telah kita sepakati harus tetap kita jalankan," imbuhnya.

Moh. Soleh selaku dewan penasehat Jam'iyyah mengatakan "Saya sebagai Pembina Jam'iyyah tidak mesti hadir dalam pelaksanaan kegiatan dikarenakan kesibukan sebagai anggota DPRD Jepara yang terkadang berbarengan dengan pelaksanaan kegiatan Jam'iyyah, namun saya berusaha semaksimal mungkin bisa ikut hadir dalam setiap kesempatan. Oleh karena itu bagi saudara yang ada waktu kami mohonkan untuk bisa meluangkan waktunya,"

"Dalam kegiatan ini amat sangat bagus sekali karena manfaatnya amat besar sekali, karena silaturrohim itu bisa memanjangkan, usia, melapangkan rezeki, makanya saya berusaha untuk menyempatkan ikut dalam kegiatan ini," tambah Soleh.

Lebih lanjut Soleh mengatakan "Segala ikhtiar penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus Corona senantiasa dilakukan oleh pemerintah, kami mengajak kepada saudara dalam kegiatan ini, tetap menjaga kesehatan, selalu menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan 5 M,"

"Kita sedang dalam masa keprihatinan ditengah pandemi Covid-19. Makanya kegiatan ini sempat tertunda beberapa bulan. Walaupun sekarang ini sudah banyak yang PPKM level 3 atau level 2. Karena wabah ini datangnya atas izin Allah, maka kita sebagai hambanya hanya berharap ridho dari Allah SWT. Semoga kita semua diberikan keselamatan dan kesehatan serta dihindarkan dari Covid-19 ini," tambahnya.

"Semoga dengan segala bentuk ikhtiar Do'a bersama keluarga, putra-putri, dan saudara kita selalu mendapat pertolongan Allah SWT sehingga kita diberikan Kekuatan dan ketabahan untuk melewati dan bisa keluar dari pandemi Covid -19 Amin," pungkasnya

(Luqman)