Taj Yasin Serahkan Paket Sembako dan Baku Muslim dari NBRS Corp dan Blue Helmet Jateng
Kabupaten Semarang - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyerahkan 1.000 paket sembako dan baju muslim kepada masyarakat Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Sabtu (18/09/2021).
Bantuan sembako tersebut merupakan kerjasama antara NBRS Corp dengan Blue Helmet Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Wagub Taj Yasin mengatakan kalau dalam penyerahan bantuan perlu diupayakan agar masyarakat tidak berkerumun. Salah satu caranya, adalah membagikan sembako dengan mengantar ke rumah penerima.
"Kalau biasanya membagi itu dikumpulkan. Dipanggil di suatu titik. Tapi harapan saya kali ini diubah. Kalau membagi tidak perlu diundang, kita antarkan. Supaya tidak ada kerumunan, tidak ada kontak erat. Sehingga kita bersama-sama menanggulangi atau memutus penularan Covid-19," kata Taj Yasin.
Taj Yasin menambahkan, kondisi penanganan Covid-19 di Jawa Tengah ini sudah berjalan baik. Namun, perlu ditekankan agar semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, menurutnya hal yang tidak kalah penting adalah upaya pendataan secara detail. Baginya, butuh ketepatan data agar ke depan pemerintah tidak keliru dalam menentukan tindakan.
"Kita saat ini sadar, butuh ketepatan data. Ada persoalan, datanya salah, input data terlambat. Sehingga kegiatan masyarakat masih di level atas," tuturnya.
Sementara itu, CEO NBRS Corps, Rikrik Riesmawan, mengatakan jika pihaknya tergerak untuk turut berbagi dengan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, dalam masa pandemi ini banyak yang terdampak, perekonomian juga lesu.
"Kami berpikir dengan manajemen, apa sih langkah terbaik yang bisa kita berikan ke masyarakat? Karena kami juga sempat mengalami situasi ini. Maka kami putuskan, dengan berbagi kebahagiaan sebagai bentuk syukur kami," kata Rikrik.
Dia menambahkan, untuk tahun ini, pihaknya membagikan sebanyak 20 ribu paket sembako untuk Indonesia. Menurutnya, dengan langkah tersebut, masih bisa bertahan di situasi pandemi Covid-19.
"Jawa Tengah merupakan salah satu market terbesar kami. Sebagai rasa syukur kami, bisa berbagi dengan masyarakat 1.000 paket sembako meringankan beban masyarakat," tambahnya.
Rikrik juga mengatakan pihaknya memohon restu dan arahan dari Wagub untuk bersinergi dengan pondok pesantren di Jawa Tengah. Menurutnya, dengan bisnis busana muslim, Rikrik ingin perusahaan yang dikelolanya bisa ikut berpartisipasi dalam mengembangkan bisnis digital bersama para santri di Jawa Tengah.
"Tujuan kita selanjutnya, kami ingin menurunkan tim kita, mempelajari hal-hal apa sih termasuk juga masyarakat di sini. Langkah apa ke depan, skema apa sih yang perlu dimiliki oleh mereka," tutupnya.
0 Komentar