Solusi Wagub Taj Yasin Aktivasi NIK Dalam Input Data Vaksinasi
Pati - Temukan masih adanya kesulitan dalam penginputan data saat vaksinasi untuk santri, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen memberikan solusi kepada petugas vaksinasi untuk berkoordinasi dengan Disdukcapil setempat.
Hal itu diucapkan kepada media usai meninjau vaksinasi di Pondok pesantren Salafiyah, Senin (20/9/2021). Ia menambahkan bahwa masyarakat yang tidak memiliki E-KTP, seharusnya bisa untuk melakukan vaksinasi dikarenakan setiap warga mempunyai NIK.
"NIK bukan hanya dimiliki orang yang punya E-KTP, namun anak-anak dibawah usia 17 tahun juga memiliki NIK masing-masing," jelasnya.
Walau begitu, saat ini masih ada permasalahan input data NIK yang tidak terbaca pada sistem vaksinasi masih terjadi kendala.
"Nah ini yang saat ini kita genjot dan koordinasikan dengan Disdukcapil untuk mengaktifkan (NIK), karena masih ada ya yang belum aktif," terangnya.
Pihaknya, juga terus mendorong masyarakat untuk melakukan pembuatan kartu anak sebagai pengganti KTP.
"Sudah beberapa tahun yang lalu kita dorong, untuk kartu anak, jadi masing-masing NIK udah diaktifkan," katanya.
"Tinggal sebagian yang belum diaktifkan ini, kita dorong tadi makanya saya wanti-wanti betul kepada pendata," tambahnya
Ia berpesan, ketika nanti ditemukan data atau NIK yang tidak bisa diinput agar nantinya segera dikoordinasikan dengan Disdukcapil Kabupaten/Kota.
"Kedepannya kalau ada NIK yang tidak aktif lagi, tolong dikoordinasikan dengan Disdukcapil Kabupaten/Kota," ujarnya.
(Eko)
0 Komentar