Sopir Logistik Kerap Di Swab Antigen, Mengaku Tak Sanggup Lagi Sebab Hidung Sampai Infeksi.
Banyuwangi – Pertapakendeng.com, Keluhan para driver dan sopir di penyebarangan bahwa mereka sudah tidak mampu lagi kalau harus diswab antigen setiap seminggu sekali. Namun demi tuntutan tugas dan ekonomi, harus bagaimana lagi?
Dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), penyaluran atau pendistribusian logistik tidak boleh terhambat, termasuk hambatan karena diwajibkannya Swab Antigen di tiap perbatasan wilayah.
Arif Hidayat, driver logistik antar pulau yakni Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat menyampaikan, bahwasannya sebagai warga Negara yang baik dirinya bersama seluruh driver logistik tunduk terhadap Undang-undang dan Peraturan Negara, dalam hal ini aturan terkait penanggulangan Covid-19. Namun, Arif dan seluruh driver logistik mengeluhkan jika dirinya sudah tidak mampu lagi melakukan tes Swab Antigen tiap waktu 7 hari sekali. Arif mengaku dirinya dan beberapa temannya pernah mengalami infeksi pada hidung akibat seringnya tes tersebut sehingga menghambat aktifitasnya dalam pendistribusian logistik.
“Kami tunduk pada Undang-undang, namun kami mohon agar Swab Antigen ditiadakan dan diganti dengan vaksin saja, agar kami tetap dengan lancar mendistribusikan logistik ke seluruh Negeri. Hidung saya dan kawan-kawan pernah sampai mengalami infeksi karena terlalu sering Swab Antigen,” ujar Arif, Jumat (17/9/2021).
Arif menambahkan, dirinya bersama diver logistik yang lain memohon kepada Pemerintah agar dapat mengeluarkan kebijakan yang memudahkan atau memberikan prioritas kepada driver logistik agar dapat melakukan pendistribusian logistik tanpa hambatan di tiap perbatasan wilayah.
“Kami memohon kebijakan dari Pemerintah agar driver logistik bisa dengan menunjukkan surat keterangan vaksin saja untuk melintas, tidak dengan Swab Antigan yang sangat menyiksa hidung kami dan menghambat perjalanan kami, karena jika pendistribusian logistik terhambat, maka secara otomatis program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga akan terhambat,” tambahnya.
Dikonfirmasi di tempat yang sama, Hijrotul Hady, selaku Koordinator tunggal yang ditunjuk untuk aksi para Pahlawan Logistik menyampaikan, dirinya akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada semua Pahlawan Logistik di Indonesia.
“Kami akan terus mendampingi dan memberikan support sepenuhnya kepada semua Pahlawan Logistik. Keluhan kawan-kawan ini sudah sangat menusuk telinga, mereka bercerita masing-masing dari mereka bahkan sudah melakukan Swab hingga ratusan kali, karena mereka keluar masuk wilayah lain untuk mengirim segala bentuk logistik,” tutur Hady.
“Semoga dengan pergerakan serentak ini, yang dalam waktu dekat akan kami lakukan aksi di Jakarta dapat menggugah hati Pemerintah agar dapat memberikan kebijakan yang paling tepat dan menguntungkan bagi Pahlawan Logistik,” tutup Hady. (Red)
0 Komentar