Merasa Dianaktirikan Dalam Pembangunan, Warga Rogomulyo Mendatangi Kepala Desa Di Kantornya.






PATI, Pertapa Kendeng. Com-   Puluhan tahun sudah beberapa lorong jalan pemukiman Dukuh Ronggo Rt06/04 Kec Kayen belum tersentuh pengerasan jalan, baik dari pengaspalan maupun  rabat beton. 


Banyak lorong jalan pemukiman yang belum tersentuh pengerasan baik matrial aspal maupun cor, kalaupun itu ada pengurungan padas itu semua jerih payah (swadaya) masyarakat lingkungan RW itu sendiri.


Sementara itu banyak bantuan Dana Desa dan Bantuan Aspirasi baik dari Daerah maupun dari Provinsi. Namun Dananya justru dipergunakan untuk membangun Gapura. Padahal seharusnya Dana Desa atau dana Aspirasi di alihkan ke tempat yang seharusnya perlu dan layak untuk dibangun berdasarkan skala prioritas. 31/8/21.


Setelah dikonfirmasi oleh Media Pertapakendeng, kepala Desa Rogomulyo, Suyitno mengatakan, " itu dana Aspirasi mas jadi pengajuan itu ya saya laksanakan untuk pembangunan Gapura", tuturnya. 


Dalam hal seperti ini menurut masyarakat berkaca pada Desa tetangga, "Desa-desa lain jalan sudah bagus-bagus kok, di desa kita sendiri kok malah ada kemunduran, justru tidak mendahulukan yang penting malah yang tidak penting di dahulukan," keluh mereka. 


Hal seperti ini sudah sering dilakukan oleh kepala Desa Rogomulyo dalam segi pembangunan tidak merata, artinya ada kecenderungan mban cinde mban ciladan, padahal Suyitno telah menjabat Kepala Desa Dua kali atau Dua priode, namun realisasi pelaksanaan pembangunan belum merata.

Menurut pengamatan dari LSM Gerakan Jalan Lurus (GJL), Rukani Copral mengatakan, "tidaklah penting membangun sesuatu yang bersifat fariasi, katakan saja  Gapura, ini menurut kami kepala desa harus banyak sosialisasi ke masyarakat ,dan masih banyak yang harus dibangun, namun kenapa justru membangun Gapura?".

(Ahsin) .

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html