Ketua Umum Sangha Mahayana Indonesia (MSI) Suhu Gunabadra Protes Keras dan Gruduk Kantor Kementrian Dirjen Bimas Buddha.

 

Ketua Umum Sangha Mahayana Indonesia (SMI) Suhu Gunabadra protes keras dan gruduk kantor Kementrian Dirjen Bimas Buddha.

Letak kantornya di Jalan Thamrin Jakarta Pusat, bersama Tim Kuasa Hukumnya yang diketuai Oleh Dr C. Gusjoy Setiawan, SH, SHI, S.Sos. MH.

Dalam kunjungan tersebut  Ketum SMI  Gunabadra mempertanyakan sikap Dirjen yang Plintat Plintut terhadap Surat Rekomendasi yang Mengaktifkan kembali Rekomendasi Kusalasasana Mahasthavira (Ng Aik Soon.) Padahal surat pencabutan sudah dibuat terhadap kepala Dirjend yang sama, kamis (30/9/2021)

Sehingga kini timbul permasalahan kepada Umat Buddha yang ada di daerah terhadap Kepemimpinan dan Kepengurusan yang ada.

• Ketua PAC PP Medan Tuntungan Berbagi Takjil kepada Masyarakat dan Pengguna Jalan
• Wakil Bupati Grobogan Sampaikan Program Unggulan Dalam Safari Ramadan dan Tarawih Keliling.
• Ketua PAC PP Medan Tuntungan Berbagi Takjil kepada Masyarakat dan Pengguna Jalan
• Demi Kenyamanan Dalam Berkendara, Kades Tri Mulya Jaya Gandeng Pengusaha Perbaikan Jalan rusak*

Hal inilah yang tidak di inginkan oleh Suhu Gunabadra.

Tapi kedatangan Gunabadra Ketua SMI bersama TIM Kuasa Hukumnya tidak dapat bertemu  dengan pak Dirjen karena dalam Tugas Luar daerah, dan Tim hanya bisa di terima oleh Karsan Staf Dirjend.

Ketika Karsan ditanya mengenai tumpang tindih dari Permasalahan Sangha Mahayana Indonesia (SMI) yang dianggap pihak Dirjend tidak konsisten mengeluarkan keputusan, Karsan menjawab, "saya tidak bisa menjawab karena itu bukan wewenang saya", ucap Karsan.

Selesai Ketua Umum SMI Gunabadra ke kantor Dirjen, maka perjalanan laporan tembusan dilanjutkan ke Kementrian Agama Republik Indonesia untuk memberikan laporan surat-surat serta mohon audience terhadap persoalan yang terjadi.

Dan tembusan permasalahan ini dilanjutkan ke DPR RI Komisi VIII agar persoalan Sangha Mahayana Indonesia (SMI) yang diketuai oleh Gunabadra terhadap Umat Buddha di Indonesia tetap rukun dan damai. 

(@j1Pati)