KESADARAN DALAM PENGGUNAKAN HAK SUARA DALAM PEMILU PERLU DITINGKATKAN

 

 GROBOGAN, pertapakendeng. com Demokrasi yang berjalan di tanah air ini salah satunya adanya kesuksesan dalam setiap Pemilu. 

Sedangkan sukses tidaknya pemilu tergantung kepada kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dengan baik tanpa adanya tekanan politik.

Dan juga sukses tidaknya pesta demokrasi dalam setiap ajang pemilu dikembalikan kepada kesadaran masyarakat dalam mensukseskannya.Termasuk didalamnya kesadaran dalam menggunakan hak suara dalam setiap pemilu apapun ada proses peningkatan hak pilih. 

Demikian keterangan yang disampaikan oleh Drs Daru Wisakti M. Si selalu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat dalam acara koordinasi forum antar partai yang diadakan di gedung Riptaloka  . Senin ( 20/09/21 ). 

Kepala Kesbanglinmas Daru Wisakti menambahkan perlunya kerjasama dengan tokoh masyarakat, Lembaga dan Media sangatlah diharapkan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. 

Disamping itu peran patai peserta pemilu dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya sangatlah dibutuhkan. Terang Daru. 

Kegiatan juga diisi oleh Muh Safak SH Ketua Komisi A DPRD kabupaten Grobogan yang juga menyampai akan beberapa fungsi Legislatif termasuk didalamnya alat kelengkapan dewan. 

Safak juga menyinggung tentang fungsi kontrol DPRD termasuk mitara didalamnya. 

Soal monay politik dalam kancah pemilu diakuinya masih ada. 

Hanya saja butuh waktu untuk menghilangkan hal tersebut. 

Hal sama juga disampaikan oleh Ngatiman SE selalu anggota KPU kabupaten Grobogan yang menyampaikan angka - angka dan prosentase kesadaran masyarakat dalm menggunakan hak pilihnya baik pemilu Presiden, Gubernur, Bupati dan Legislatif semua berbeda. 

Yang paling tinggi angka pemilih ada pada pemilu yang dibarengi Legislatif. 

Pihaknya juga selalu memberikan perkembangan up date data pemilih yang selalu disampaikan ke publik. 

Acara dilaksanakan sesuai prokes dan berjalan dengan lancar. 

Dan diakhiri dengan tanya jawab yang disampaikan oleh peserta yang hadir dari PDI P, Golkar dan PKS yang pada intinya bagaimana pemilu bisa indah dengan menghidupkan nilai Demokrasi yang luhur dengan menekan monay politik.

 ( imam)