Kabar Duka, Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH. Edi Junaedi Nawawi Tutup Usia.

 

Tangerang - Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Tangerang, KH Edi Junaedi Nawawi dikabarkan meninggal dunia saat memberikan pengarahan di depan para ulama yang hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) MUI Kota Tangerang pada Rabu pagi 15 September 2021.

Ketua MUI Kota Tangerang (Kyai Baijuri Khotib) mengatakan "Bahwa KH. Edi Junaedi Nawawi Meninggal dunia saat posisi duduk di bangku. Ketika itu almarhum duduk setelah memberi sambutan rapat kerja I (Raker) MUI di Gedung Majlis Kota Tangerang,"

Lebih lanjut Bajuri mengatakan "KH. Edi Junaedi meninggal dunia pada pukul 10.15 WIB sehabis beliau memberi sambutan Raker MUI. Setelah kejadian ini Raker terpaksa ditunda terlebih dahulu".

KH Edi Junaedi Nawai meninggal dunia dalam usia 84 tahun, karena serangan jantung. Almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin yang ikut hadir dalam acara tersebut saat dikonfirmasi media, Rabu (15/9/2021)

• Safari Ramadhan: Kakanwil Ditjenpas Jateng Sambangi Lapas Pati
• Indonesia dalam Bahaya Besar Akibat Korupsi yang Sistemik, Langkah Apa yang Harus Dilakukan?
• Dugaan Konflik Kepentingan" Anggota DPRD Semarang Minta Berita Galian C Mangunharjo Dihapus
• Ratusan Kasus TPPO Diungkap Polri, Modus Terbanyak Jadi PMI Ilegal Hingga PSK

"Sebelum beliau wafat, beliau itu sempat bicara sama saya, sabar itu adalah sebuah perahu kehidupan. Ibarat kita sedang mengarungi lautan, jadi beliau bilang ini adalah urusan dan kuasa Allah. Tiba-tiba dia sesak dan kami langsung berupaya untuk memberikan pertolongan ke beliau namun sayang Allah lebih sayang sama beliau, beliau wafat," ungkap Sachrudin.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengaku sangat kehilangan sosok Ulama besar dan kharismatik seperti KH. Edi Junaedi Nawawi yang dikenal sangat bersahaja dan mudah memahami langkah yang diambil pemerintah Kota Tangerang dalam menjalankan pekerjaannya.

"Yang jelas kami sangat kehilangan sekali karena beliau selama ini sebagai sosok yang mau menerima bahkan merespon informasi yang ada di masyarakat. Bahkan beliau sering menyampaikan saran dan pendapatnya, memberikan, memberikan nasehat dan solusi terbaik serta memberikan masukan kepada kami. Ini yang membuat kami merasa kehilangan beliau," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah kaget mendengar kabar meninggalnya KH. Edi Junaedi Nawawi "Mendengar kabar ketika almarhum baru saja selesai sambutan dalam raker I MUI, padahal tadi malam juga masih mengikuti pengajian. Dalam sambutan pagi tadi pun beliau masih sempat bergurau," ucapnya.

Arief R Wismansyah Wali kota Tangerang berharap mohon do'a untuk almarhum, agar beliau ditempatkan disisi Allah SWT ditempat yang terbaik,"

Semoga keluarga besar yang ditinggalkan, diberikan keiklasan, ketabahan dan segala ilmu yang telah disampaikan beliau menjadi amal ibadah bagi almarhum Amin," pungkasnya.

(Luqman)