.jpg "Koleksi gambar Pertapakendeng")
Gebyar Sajen Desa Mijen Adakan Senam Sehat, Stand Kuliner, Musik Dan Donor Darah
Kudus - Pemerintah Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus bersama tim Kuliah Kerja Nyata Integrasi Komoptensi (KKN IK) IAIN Kudus, Tim KKN UMK Kudus, Karangtaruna, IPNU-IPPNU, IPM, dan lembaga yang lain yang ada di Desa Mijen mengadakan kegiatan senam sehat, hiburan musik, stand kuliner, Pencak silat, dan Donor Darah yang dikemas secara apik "Gebyar Sajen Desa Mijen"
Dalam rangka Gebyar Sajen Desa Mijen tersebut sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun kota Kudus yang Ke-472 Pemerintah Desa Mijen bersama dengan sejumlah Lembaga dan ormas Desa Mijen serta tim Kuliah Kerja Nyata Integrasi Kompetensi KKN IK IAIN Kudus, dan KKN Universitas Muria Kudus (UMK) Kudus, mengadakan kegiatan Gebyar Sajen. Minggu, 26 September 2021.
Acara yang dimulai pada pukul 06.00 - 11.00 WIB diikuti oleh warga Desa Mijen, Pemerintah Desa Mijen, Tim KKN IK IAIN dan tim KKN UMK Kudus. Dalam acara tersebut dibuka secara seremonial pembukaan dan sambutan, kemudian dilanjutkan dengan senam pagi, pencak silat, panggung hiburan musik, dan stand kuliner.
Sementara itu, Chafid Agung Candradinata, Ketua tim KKN UMK Kudus mengatakan, "Bahwa kegiatan ini dapat terselenggara atas kerjasama Pemerintah Desa Mijen, Tim KKN UMK Kudus, tim IAIN Kudus, Karangtaruna, PKK, IPNU-IPPNU, IPM, PSHT, dan seni lukis serta para pedagang kaki lima (PKL) Desa Mijen".
"Besar harapan kami agar supaya kegiatan ini dapat ditindak lanjuti oleh pemerintah Desa Mijen, agar supaya warga Desa ada sedikit hiburan rakyat, sekaligus meningkatkan ekonomi para PKL," tambahnya.
Terpisah, Ulil Ilmi, Ketua tim KKN IK IAIN Kudus mengatakan, "Kegiatan seperti ini sudah terbiasa diadakan oleh pemerintah Desa Mijen, namun karena pandemi maka kegiatan seperti ini di pending terlebih dahulu".
"Kami dari Tim KKN IK IAIN Kudus berjumlah 20 orang dan tim KKN UMK Kudus berjumlah 12 orang. Kami juga berharap kegiatan semacam ini dapat ditindak lanjuti Seca kontinew oleh pemdes Desa Mijen, kalo perlu diadakan setiap 1 bulan sekali atau tiap 3 bulan sekali", imbuhnya.
H. Singgih Wahyu Jatmiko, Kepala Desa Mijen, mengatakan, "Pelaksanaan Gebyar Sajen Desa Mijen itu memang kami yang punya inisiatif terkait dengan pandemi Covid -19 yang cukup lama, kami melihat masyarakat Desa Mijen yang butuh olah raga, butuh hiburan, dan peningkatan ekonomi warga Desa Mijen untuk bangkit, untuk pembentukan Herd Imunity kekebalan tubuh sudah mulai terbentuk, jadi Covid -19 tidak perlu kita takuti, kita sudah terbiasa hidup berdampingan dengan Covid -19 dengan penerapan protokol kesehatan yang ditentukan", ujarnya.
Lebih lanjut, H. Singgih mengatakan, "Dalam kesempatan kali ini ada 2 institusi lembaga perguruan tinggi UMK dan IAIN Kudus yang kebetulan KKN di Desa Mijen, dimana mereka ini kebanyakan adalah warga Desa Mijen yang punya keinginan dan cita-cita yang sama, yakni ingin memajukan perekonomian Desa Mijen dengan mengadakan kegiatan Gebyar Sajen".
Sesuai dengan slogan hari ulang tahun Kudus yang ke 472 yakni "Kudus Bangkit", ini artinya kabupaten Kudus harus bangkit pendidikannya, bangkit budayanya, bangkit ekonominya, oleh karena itu kita mengadakan kegiatan yang ada stand jajan bagi para PKL untuk menjual dagangannya, tentunya kegiatan ini dengan Prokes sesuai dengan aturan pemerintah", tambahnya.
"Bulan depan rencananya kami akan membangun sarana prasarana Jogging Track di sekitar lapangan Desa Mijen dan yang dipinggirnya untuk memfasilitasi para PKL agar mereka lebih tertata dan terkoordinir dengan rapi".
"Semoga dengan adanya kegiatan yang akan kami laksanakan Secara kontinue warga Desa Mijen bisa semakin makmur dan sejahtera khususnya dan pada umumnya warga Kabupaten Kudus bisa semakin makmur dan sejahtera", pungkasnya.
Susanto Warga RT 04 RW 04 dan Wulandari Warga RT 05 RT 04, PKL warga Desa Mijen, menanggapi kegiatan ini dengan sangat senang, semoga kegiatan serupa dapat diadakan pemerintah Desa Mijen setiap sebulan atau tiga bulan sekali.
Sementara peseta donor darah, Heri Purwanto, warga RT 01 RW 03 Desa Blimbing Kidul yang baru pertama kali ikut donor darah merasa senang dapat mengikuti kegiatan donor darah karena dapat membantu orang lain yang membutuhkan.
Lain halnya dengan Bapak Farandhi Angesti (Andy Panggilan akrabnya), warga perumahan Muria Asri RT 03 RW 07 Desa Mijen Kaliwungu, Dia mengatakan, "Bahwa kegiatan ini adalah harapan bagi warga Desa Mijen, karena saya hampir setiap 3 atau 6 bulan sekali donor darah ke kantor PMI Kudus, jika dilaksanakan di Desa khan jaraknya lebih dekat", katanya.
0 Komentar