Bupati Pati Sangkal Tudingan Penundaan Bursa Pemilihan Ketua Pasopati

 



PATI-pertapakendeng.com,

Beredar pemberitaan di media on line yang menyoal intervensi Bupati yang meminta agar pelaksanaan pemilihan Ketua Pasopati ditunda, mendapatkan beragam tanggapan dari berbagai kalangan.  Tak ketinggalan, Bupati Pati sendiri turut memberikan tanggapannya via pesan singkat WhatsApp (WA) pada Kamis pagi (09/09/21).

Penundaan pelaksanaan pemilihan Ketua Pasopati pada periode 2021- 027 tersebut, berdasar rumor yang beredar ada keterkaitannya dengan orang nomor satu di Kabupaten Pati.

Adalah Bupati Pati H. Haryanto SH, MM, Msi. yang meminta pelaksanaan pemilihan Ketua Pasopati ditunda. Pasalnya, tanggal 15 September 2021 adalah tahun menurut perhitungan Jawa.


Sejumlah Kepala Desa Menyesalkan adanya n Bupati dalam pelaksanaan pemilihan Ketua Pasopati Periode 2021 - 2027 ini, karena menurut mereka, pemilihan Ketua Pasopati adalah merupakan kewenangan Paguyuban Kepala Desa, dan bukan kewenangan Bupati.

"Pelaksanaannya malah ditunda kok, sesuai rencana akan dilaksanakan pada tanggal 15 September besok,  informasinya malah ditunda atas permintaan Bupati dengan alasan tahun, padahal ini kan bukan kewenangan Bupati melainkan kewenangan Kepala Desa",  celoteh dari sejumlah Kepala Desa yang enggan disebutkan namanya.

Hal tersebut dibenarkan oleh 2 Panitia pelaksana pemilihan Ketua Pasopati itu sendiri saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp (WA), Rabu malam sekitar Pukul 21.15 Wib.

Ismunardi Kepala Desa Purworejo Kecamatan Margoyoso yang tergabung dalam Kepanitiaan Pemilihan Ketua Pasopati tersebut saat di hubungi telepon WhatsApp mengiyakan, 

"Ya mas , pelaksanaannya yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 15 September besok ,tapi pelaksanaannya akan ditunda atas saran Bupati karena pada tanggal 15 September itu merupakan tahun".


Ketika ditanya apakah itu permintaan dari Bupati,  Ismunardi menceritakan, "Ya ceritanya begini mas, memang panitia pelaksana datang menemui Bupati menyampaikan rencana pelaksanaan reorganisasi Pasopati, dan setelah disampaikan pelaksanaannya pada tanggal 15 September, Bupati menyarankan untuk diundur, karena pas tanggal 15 nya bertepatan tahun Jawa, pas itu saya ijin tidak ikut menghadap malah kok , Karena ada kepentingan sendiri hingga saya tidak bisa ikut", Jelas Ismunardi.


Lain halnya dengan Hermanto Mantan Kepala Desa Grogolsari saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp. Ketika ditanya terkait penundaan Pelaksanaan Pemilihan Ketua Pasopati, dirinya menjelaskan bahwa pelaksanaannya emang  ditunda karena bertepatan dengan tahun Jawa, dan penundaannya atas saran Bupati.



"Iya memang rencananya ditunda, Dan penundaan itu bukan permintaan Bupati melainkan saran dari Bupati karena pas tanggal 15 September besok itu bertepatan Hari Rabu Legi dan menurut perhitungan Jawa ini jatuh tahun".


Masih lanjutnya, "Kemarin kami berlima, Saya, Pak Nabiyanto, Mbah Mubalig , Kosim dan Pak Totok Datang ke Bupati Karena Bupati orang yang dituakan di Pati, juga Gugus Tugas kami koordinasi tentang pelaksanaan pemilihan ketua Pasopati,  karena pelaksanaannya tidak seperti waktu itu yang diwakili 3 orang per kecamatan kali ini semua Kepala Desa ikut memilih, kan banyak sejumlah 401 nanti pelaksanaannya gimana kan perlu koordinasi dengan Bupati selaku ketua Gugus Tugas Penanganan Covid".


"Kalau masalah penundaannya pelaksanaan itu Bukan permintaan Bupati, melainkan Bupati Menyarankan , Bupati menyampaikan Apa sebaiknya tidak ditunda saja karena pas tanggal 15 besok itu tahun, setelah menerima saran dari Bupati Rencananya besok akan diadakan rapat terkait penundaan pelaksanaan Kegiatan pemilihan Ketua Pasopati" Pungkas Hermanto


Reporter : Bam's (Basudewo)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html