Aksi SPMP Di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Sulsel Tuntut Pertanggungjawaban Beberapa Proyek
MAKASSAR - Simpul Pergerakan Mahasiswa Dan Pemuda melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Sulsel.
Aksi tersebut ditengarai akibat karena pihak Dinas tersebut tidak memberikan transparansi secara akuntabel dan kredibel terkait permohonan klarifikasi yang dilayangkan SPMP satu minggu sebelumnya.
"Aksi kami lakukan karena pihak Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel tidak membalas surat permohonan klarifikasi yang kami layangkan tanggal 06 september 2021 terkait data temuan BPK RI Tahun 2020 pada kegiatan pengadaan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) yang dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp 1.736.249.094,00 yang dikerjakan oleh PT LAM juga pada Realisasi Enam Pekerjaan Pembangunan Jalan Tani terjadi kekurangan volume sebesar Rp 357.953.997,93 yang kami anggap melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik karena tidak transparan kepada publik khususnya masyarakat" Ucap Rian Rifaldy selaku Jendral Lapangan.
"Aksi ini bukan aksi pertama melainkan kami juga pernah aksi tanggal 09 april 2021 mempertanyakan hasil investigasi temuan dilapangan pada proyek Pekerjaan Pembangunan Jembatan dan Jalan Kebun Sumber Benih dan produksi Sebesar Rp 2.158.192.000 namun pada waktu itu tidak ada juga yang menemui kami, namun aksi hari ini kami di temui langsung oleh salah satu kepala UPT dan Sekdis DTPHP namun penjelasan yang kami dapatkan tidak menemukan jalan keluar karena tidak disertai dengan bukti Surat Tanda Setoran (STS) yang katanya sudah ada pengembalian, setelah kami meminta fisik STS baik itu foto atau copyan mereka tidak dapat membuktikan dan beralibi bahwa STS tidak boleh di ketahui di depan publik" lanjut Rian.
SPMP menganggap bahwa penjelasan mengenai sudah ada pengembalian kerugian keuangan negara hanya alibi semata dari pihak Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulsel karena tidak menyertakan fisik STS.
Rian juga menjelaskan bahwa SPMP masih akan turun melakukan aksi demonstrasi dan massa akan lebih besar dihari tertentu sembari masih menunggu itikad baik sebagai bentuk transparansi informasi kredibel dan akuntabel dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulawesi Selatan. (13/9/2021)
(Wisnu)
0 Komentar