Feri Rusdiono Sekjen (VII) DPP Dhipa Adista Justicia Indonesia Intelligence Institute, Apresiasi Polda Jabar berhasil ungkap, Gudang Produksi Obat Ilegal di Lembang
Feri Rusdiono Sekjen (VII) DPP Dhipa Adista Justicia Indonesia Intelligence Institute, Apresiasi Polda Jabar berhasil ungkap, Gudang Produksi Obat Ilegal di Lembang
Pertapakendeng.Bandung
Ditresnarkoba
Polda Jabar berhasil gemilang menggrebek gudang yang menjadi tempat produksi obat yang diduga tidak memiliki izin edar, pengrebekan dilakukan petugas pada Rabu 7 /7 /2021).
Diketahui gudang yang berada di Kampung Barunagri RT 03/04, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), itu adalah milik SS.
Di tempat tersebut pelaku SS memproduksi obat berupa pil putih bertuliskan LL lalu diedarkan ke sejumlah tempat. Petugas juga menemukan sejumlah barang bukti, seperti 15 dus besar berisi obat sudah jadi 100 paket, dan 1/2 ember obat bertuliskan LL siap kemas di gudang tersebut.
"Terbongkarnya praktik pembuatan obat di gudang ini setelah kami melakukan pengembangan kasus yang sama di daerah Kota Tasikmalaya," ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar, Kombes Rudy Ahmad Sudrajat kepada wartawan sejumlah wartawan pada saat di lokasi penggerebekan.
Rudy menuturkan, "awalnya di TKP Kota Tasik ditemukan mesin pencetak obat G dan mengamankan lima tersangka.Kemudia keterangan para tersangka itu,didapat informasi pemasok bahan-bahanny di dapat dari seorang perempuan berinisial L dan suaminya berinisial C.
Berdasarkan keterangan pasangan suami istri akhirnya diketahui jika mereka bekerjasama dalam jual beli bahan obat dengan SS. Sehingga pihaknya langsung mendatangi gudang miliknya, dan benar ditemukan bahan obat LL beserta alat cetak untuk memproduksi obat"terang Dirresnarkoba Polda Jabar.
Rudi juga membeberkan,"Tersangka sudah empat bulan memproduksi obat tanpa izin edar di gudang ini.
Omzetnya per hari bisa mencetak sekitar 100.000 butir obat yang dikemas ke dalam satu dus, dibagi ke dalam 100 plastik dengan jumlah 1.000 butir per plastiknya," ungkap rudi.
Sementara Feri Rusdiono Sekjen (VII) DPP Dhipa Adista Justicia Indonesia Intelligence Institute.
Memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Jabar yang berhasil gemilang mengungkap kasus obat ilegal di Lembang.''Keberhasilan petugas reserse narkoba Polda Jabar wajib diapresiasi,dalam mengungkap obat obatan haram yang meracuni dan membunuh generasi muda bangsa,atas peran dan kerja sama dengan pihak terkait pemberantasan obat obat terlarang menjadi tanggungjawab kita bersama"ujar Feri yang juga ketua umum PWOIN (perkumpulan wartawan online Independen Nusantara)pada Rabo 4/8/202.(timJ1)
0 Komentar