Titah Wartawan ALMI di Jepara, Glagah Wangi

Titah Wartawan ALMI di Jepara, Glagah Wangi 

Pertapakendeng.com,

Jepara – Menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami, ALMI (Aliansi Lintas Media Indonesia), Jepara, berkesempatan menerima titah berharga wejangngan seputar ilmu jurnalistik dari pakar, narasumber ternama Drs. Hadi Priyanto, dengan gayanya yang nyentrik.

Minggu, 25/7/2021, di lokasi objek wisata Glagah Wangi, Ujung Piring, Blebak, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Kala itu jam tiga sore, acarapun dibuka. Nampak peserta, mbak Ninik (orang menyapa), "ooooo Dia narasumbernya?", gumam mbak Ninik.

Tampak hadir di lokasi, Drs. Hadi Priyanto, sebagai narasumber utama. Hadi Priyanto, memaparkan beberapa ilmu dunia jurnalistik dan seputar pandemi Covid-19, kepada peserta yang hampir 100% anggota ALMI Jepara yang di nakhodai oleh Edy Prasodjo, kabiro dan wartawan wartajavaindo.com.

 

 Dengan didampingi Nur Hidayat Ketua Komisi C DPRD Jepara, mantan Kabiro Media Cetak Kilas Fakta tahun 2012, Sukambali petinggi/kepala desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, H. Noorkhan, SH dari Peradi, Teguh Santoso, SH dari LKBH Jepara, Yusron dari Relawan Kesehatan Indonesia, Zubaedah dari suarakartini.id, Sumadi,S.Ag dari pertapakendeng.com, serta di hadiri para awak media cetak dan online di Kabupaten Jepara, dan beberapa rekan dari LSM dan Ormas, Hadi Priyanto  sarankan kepada para peserta untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

• Kick Off Seabad Pramoedya Ananta Toer Bakal di Gelar di Blora
• Segera Daftar!! Ajang Bergengsi Anak Muda Kudus, Mas Dan Mbak Duta Wisata Kudus
• Nguri-uri Budaya Masjidan Warga Dukuh Jetak Kedungduwo Kudus Dalam Rangka Memakmurkan Masjid
• Luar Biasa Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Grebeg Gunungan Hari Jadi Blora ke 275

Mengawali pemaparan, Hadi Priyanto mengatakan, ” Saya punya pengalaman dan perbedaan media di era cetak dan online. Di era cetak, kita mengenal istilah dead line atau tenggat waktu, dan dulu masih banyak media mainstream atau Media arus utama. Namun, sekarang ini di era media online, judul berita atau headline ( news headline) menjadi unsur penting,” katanya.

“Karena, saat ini kalau judul berita menarik dan membuat ketertarikan pembaca, mereka akan berlanjut ke lead berita atau teras berita, tubuh berita atau bodytext, sampai karakter huruf terakhir. Dan, semua harus di tulis sesuai pedoman 5W+1H. Tentunya, ini akan berpengaruh dengan kata kunci atau keyword/kata kunci, untuk mudah di akses,” tambahnya.

Sementara, Nur Hidayat, Ketua Komisi C Fraksi Nasdem DPRD Jepara, mengharapkan,” Mari, martabat dan marwah sebagai insan pers atau wartawan kita jaga dengan baik, melalui produktivitas kita menulis dan selalu belajar bersama, seperti kegiatan di Glagah Wangi, oleh ALMI Jepara, harus kita sering adakan, agar wartawan bekerja sesuai kaidah jurnalistik dan kode etik,” harapnya.

(Eko)