Proyek Pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) di Tambahmulyo, Gabus Terkesan Mangkrak.
Proyek Pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) di Tambahmulyo, Gabus Terkesan Mangkrak.
Pati , Jawa Tengah - pertapakendeng.com, Pekerjaan Bangunan tempat pusat daur ulang (PDU) Sampah Desa Tambahmulyo Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terkesan Mangkrak, proyek ini didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Lingkungan Hidup (LH) dan dilaksanakan oleh pemenang tender yaitu CV.Tiga Serangkai. .
Pekerjaan tersebut pada awalnya berjalan seperti biasa, dimulai tanggal 17/05/2021 dengan target selesai 13/08/2021, namun pekerjaan baru berjalan 3 minggu sudah mulai berkurang pekerjanya hingga minggu berikutnya tidak ada pekerja yang datang sampai berita ini dimuat. Dari penelusuran awak media, pekerja tidak datang karena pekerja tidak dibayar upahnya." kami mogok kerja disebabkan belum dapat gajian, untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari dari mana kalau kerja tidak digaji " tutur salah satu pekerja yang tidak mau disebut namanya.
Adapun sumber anggaran dana sebesar Rp.700.000,724,00 (tujuh ratus juta tujuh ratus dua puluh empat rupiah) itu Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati atau DAK.
Dengan demikian, jika tahap proses pembangunan tersendat, lalu kapan dimulai lagi bangunan tersebut, dan kapan selesainya, sedangkan batas waktu semakin mendekat, apakah akan mampu terselesaikan sesuai sekedul yang ditentukan.
Dari keterangan yang dihimpun setelah konfirmasi kepala Dinas Lingkungan Hidup Pati, Ir. Purwadi .MM., awak media mendapatkan keterangan bahwa pihak Dinas sudah mengejar pelaksana supaya proyek cepat dikerjakan lagi dan berharap bisa selesai tepat waktu, (8/7/21 )
" saya yakin proyek tersebut bisa selesai tepat waktu jika pemborong punya dananya karena waktu masih cukup, saya prihatin dengan berhentinya proyek itu dan baru kali ini kami punya rekanan seperti itu, biasanya lancar tanpa kendala seperti ini " kata Purwadi.
" kami, lanjut Purwadi, sudah melakukan peringatan tertulis maupun lewat HP, agar proyek dikerjakan lagi, Namun sampai sekarang dari pihak CV TIGA SERANGKAI belum ada tindakan, memang dari awal saya juga heran dari Pagu 1.2 M lewat lelang kemudian dimenangkan 700 an juta Rupiah oleh CV tersebut, namun harusnya kalau mau ambil dengan anggaran segitu ya harus konsekwen menyelesaikannya, andaikan itu tidak selesai susah kalau dilimpahkan ke kontraktor lain " tandasnya.
"Dan sampai sekarang saya masih sering komunikasi lewat HP dengan mandor pak Suwarlan ,menurut pengakuan mandor itu, sudah 6 tahun dia ikut CV TIGA SERANGKAI, baru kali ini ada trouble kekurangan dana sampai pekerja belum terbayar, sejak tidak ada pekerja di lokasi setiap saya tanya jawabnya selalu besok ada pekerjanya tetapi kenyataanya hingga sekarang belum ada pekerjanya, dan saya juga percayakan kepada Kadus trimo untuk membantu mengawasi proyek itu dan menurutnya juga belum ada yang datang hingga kini", imbuhnya.
( Mury)
0 Komentar