Mengaku Anggota BIN Dan Polisi Ancam Pimpinan Media Pati

 

Mengaku Anggota BIN Dan  Polisi Ancam  Pimpinan Media Pati 

Pertapakendeng.com

Pati - 05/07/2021

Warga Desa Karangwotan Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati pada malam (04/07/21), 22.00 WIB telah diresahkan dengan kedatangan kedua orang bersama dua orang lainnya, yang menurut pengakuannya adalah warga Sukolilo Pati, adapun kedua orang tersebut yaitu Amat Kabib dan Sutarso alias Tarso yang santer diberitakan di media karena sering mengaku dan mengancam dengan menyebut bahwa ia adalah Aparat dari Institusi Kepolisian dan Anggota BIN dan telah dilaporkan aduan baik ke Polres Demak maupun Polda Jawa Tengah.

Saat kejadian dan kedatangan mereka tersebut tujuan dan maksudnya apa, sehingga membuat warga masyarakat Desa Karangwotan resah, pasalnya, selain tidak sopan, mereka juga terkesan arogan. 

Sabdopalon adalah salah satu media online yang banyak memuat berita perihal perilaku kedua oknum tersebut atas dugaan kasus pemerasan, penipuan dan pungli pada program PTSL di Kabupaten Demak yang dilakukan oleh Amat Kabib,  angkan Sutarso alias Tarso mengaku sebagai Polisi dan BIN membuat masyarakat yang datangi menjadi resah.

• Kapolres Blora Bagikan Takjil dan Sembako di Polsek Kedungtuban
• Anggota DPRD Pelalawan Ipan Supratman Bagikan Sembako di Kelurahan Langgam korban banjir
• IMO-Indonesia Apresiasi Gerak Cepat MA Tangani Permasalahan Hukum
• HPN 2025 Siswanto Wakil DPRD Blora Pers Merupakan Mitra Pemerintah

 Sutarso alias Tarso yang mengaku Polisi dan Anggota BIN datang ke rumah Pimpinan Media di Pati bersama Amat Kabib didampingi Anis, begitu dia dipanggil, dan mengaku warga Parang Sukolilo, bermaksud klarifikasi. mendapat  dari Sutarso alias Tarso memberikan ancaman dan intervensi kepada pimpinan media PT. Media Jurnalis Sabdopalon disertai nada tinggi.

"Aku moro rene cuma pengen ngerti raimu wes roh raimu, saiki tak eleng-eleng iki tak pasrahke kowe nis eleng-eleng raine engko nek temu dalan enteki"! (Aku sudah lihat mukanya ingat-ingat Nis ini saya serahkan kamu nanti jika ketemu dia di jalan langsung habisi), ungkap Sutarso alias Tarso dengan nada ancaman yang disampaikan kepada Anis rekannya.

Kemudian empat orang tersebut pergi meninggalkan rumah pimpinan perusahaan PT. Media Jurnalis Sabdopalon dengan mengendarai Mobil Daihatsu Xenia warna abu-abu dan orang yang bernama Anis mengendari motor jenis Yamaha N-Max Warna Putih. 

Setelah diklarifikasi kedatangan Amat Kabib dan Sutarso alias Tarso adalah jelas bertujuan mengintimidasi pimpinan media PT. Media Jurnalis Sabdopalon terkait pemberitaan yang diduga di lakukan Sutarso alias Tarso yang mengaku-ngaku Anggota Polisi dan BIN, Anggota Polda Jawa Tengah, mengaku sebagai Banpol, Intelejen KPK dan juga orang kepercayaan Trunojoyo-1 (Kapolri).

Karena merasa diancam dan diintervensi, pimpinan Sabdopalon berniat menggelandang keempat oknum tersebut ke Polsek Pucakwangi dan coba  menanyakan KTA oknum yang mengaku Anggota BIN, namun tidak berani menunjukkan kembali mengintimidasi dan  menantang dengan mengatakan "Silahkan datang ke rumah saya, bahwa saya tidak takut kepada kamu dan saya selalu ingat-ingat wajah kamu", ujar Sutarso alias Tarso kepada Sabdopalon.

 Usai bersitegang, empat oknum tersebut pergi ke arah jalan raya Winong - Gabus.    Pengejaran coba dilakukan namun pihak Sabdopalon kehilangan jejak dan tidak terkejar. 

(Ki Suro Mangun Topo)