Ketum GJL :Perpanjangan PPKM Level Empat, Dinilai Mempersulit Rakyat

Ketum GJL: Perpanjangan PPKM Level Empat, Dinilai Mempersulit Rakyat 


Pertapakendeng.com, 27 Juli 2021

PATI- Ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Jalan Lurus ( LSM GJL)  mengemukakan pendapat atas kebijakan pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, agar lebih solutif atau memberikan solusi dalam memberlakukan kebijakan.

Menurut dia, perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kurang memberikan solusi. Dengan adanya perpanjangan kebijakan ini, ekonomi rakyat kecil semakin mengalami kesulitan.

Hal ini diungkapkan oleh Riyanta,S.H., Ketua Umum  LSM GJL mengkritisi kepada Pemkab Pati agar lebih berpikir bila ingin memberlakukan kebijakan. Ia memahami perpanjangan PPKM level 4 merupakan kewenangan pemerintah pusat. Namun menurutnya, implementasi di daerah dapat dijalankan dengan mengakomodir kepentingan masyarakat kecil.


“Harapan kami untuk pemkab Pati lebih solutif. Untuk membuat perpanjangan ya monggo dilakukan ,tetapi mbok ya dipikir juga yang berjualan itu belum makan mbok yo dipikir seperti itu,bagaimana bisa, misalkan pedagang yang buka jam 17.00..disuruh tutup jam 21.00WIB,setidaknya boleh buka seperti biasa yang penting ikuti protokol kesehatan,sedangkan masyarakat kecil kebanyakan kerja sehari habis untuk makan sehari ” ujarnya.


“Sayang sekali perpanjangan PPKM darurat yang kurang solutif, karena membuat mereka yang kurang mampu menjadi makin terpuruk, atau yang miskin makin miskin. Untuk membangkitkan ekonomi yang terpuruk akan sulit, maka jangan sampai ekonomi masyarakat menjadi terpuruk. Kita harus bersahabat dengan covid- 19, karena sama - sama makluk Allah, namun kita tidak boleh takabur "lanjutnya.


 Dengan LSM GJL yang mulai buka suara, diharapkan segera diikuti oleh aktifis lain dan bisa jadi awal bagi refolusi terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat kecil. 

 ( Mury)

Editor: Sumadi

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html