Kediri Jawa Timur Berduka, Ulama Kharismatik Romo KH. Zaenudin Djazuli Dikabarkan Wafat

Kediri Jawa Timur Berduka, Ulama Kharismatik Romo KH. Zaenudin Djazuli Dikabarkan Wafat



Sabtu, 10 juli 2021

Kediri - Inna Lillahi Wainna ilahi Roji'un telah wafat. Ulama kharismatik asal Ploso Mojo Kediri Jawa Timur romo KH. Zaenudin Djazuli, yang merupakan pengasuh pondok pesantren (Ponpes), Al-Falah Ploso Kediri.



Kabar duka datang dari Ponpes Al-Falah Ploso Mojo Kediri. Romo KH Zaenudin Djazuli atau biasa akrab dipanggil Gus Dien yang merupakan pengasuh ponpes, wafat setelah mendapat perawatan di RS dr. Iskak Tulungagung dikarenakan terpapar Covid -19. Sabtu siang, 10 Juli 2021.







KH Zaenudin Djazuli juga merupakan kakak kandung almarhum kiai kharismatik Gus Miek atau KH. Hamim Djazuli. Kabar duka atas wafatnya Romo KH. Zaenudin Djazuli juga menambah deretan Kiai yang wafat di masa pandemi ini.



Kabar duka wafatnya KH. Zaenudin Djazuli juga menjadikan duka mendalam keluarga besar Ponpes Al-Falah Ploso Mojo Kediri dan puluhan ribu santri Ponpes Al-Falah.



Romo KH. Zaenudin Djazuli beliau merupakan sosok kyai yang sangat padat dalam mengajar, dalam sehari beliau bisa mengajar 5 pelajaran di pesantren.



Ba'da subuh beliau mengajar Kitab Asymuni Sarah Al fiyah (ilmu lughot). Sore beliau mengajar Kitab Fathul Qorib (fiqih), Kitab Ta'lim (moral), Kitab Bidayah (tasawuf dasar), dan Ba'da Maghrib beliau mengajar Kitab Ihya' Ulumuddin (tasawuf tinggi), Shohih Muslim (Hadis).



Disamping mengajar romo KH. Zaenudin Djazuli tercatat sebagai Mustasyar PBNU, dan sebagai sesepuh PWNU Jawa Timur. Selain itu yang istimewa dari KH Zaenudin Djazuli adalah di rumah dan mobilnya selalu disediakan kain kafan jika ada tetangga di lingkungan pesantren yang meninggal dunia. Kebiasaan itu telah puluhan tahun dijalankan beliau.



KH. Zaenudin Djazuli dikenal sebagai seorang kyai yang tegas, lugas, disiplin, berwibawa, berani mengambil risiko, berjiwa pembaharu. Tahun 1960-1966 beliau memimpin konfrontasi langsung dengan PKI. Tahun 1975-1985, beliau mendirikan bangunan Yasir Arafat disusul Al Falah 2. Tahun 1992, beliau mendirikan KBIH. Tahun 1995 beliau menggagas berdirinya Poliklinik Pondok Pesantren dengan konsep pendanaan gotong royong seluruh santri.



Jenazah Romo KH. Zaenudin Djazuli langsung dimakamkan di area pemakaman yang ada di area Ponpes. Tepatnya disamping masjid Ponpes Al-Falah. Dilokasi tersebut juga ada makam KH. Djazuli Utsman dan ibu Nyai Hj. Rodliyah Djazuli.



Wafatnya KH. Zaenudin Djazuli (Gus Dien), menjadi duka yang paling dalam bagi keluarga besar, santri, hingga alumni Ponpes Al-Falah. Gus Dien adalah putra pertama pendiri Ponpes Al-Falah, adik Gus Dien KH. Fuad Mun'im Djazuli setahun sebelumnya juga wafat.

(Lukman)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html