Selamatkan Pancasila Sematkan di Dada Tancapkan di Hati dan Ejawantahkan Dalam Perilaku Sehari Hari

 Selamatkan  Pancasila Sematkan di Dada Tancapkan di Hati dan Ejawantahkan Dalam Perilaku Sehari Hari 







Pati ,01-06-21

By PertapaKendeng,

Selamatkan PANCASILA itu dengan pengejawantahan  bukan dengan kata-kata tanpa makna. Selamatkan Pancasila dari tangan-tangan kotor yang memanfaatkannya untuk menyelamatkan  Koruptor. Musuh PANCASILA itu KORUPTOR dan semua kroni serta turunan kejahatannya. Pancasilais itu BerKetuhanan YME, taat pada ajaran agama masing masing. Ngaku Pancasilais itu menjunjung Tinggi nilai Kemanusiaan, benci korupsi yg merusak kemanusiaan itu sendiri, berperilaku jujur dan beradab, bukan sekadar pencitraan. Pancasilais itu, Saling menghormati, saling menghargai, saling memupuk persatuan bangsa, tidak suka memecah belah. Jangan sok paling NKRI tapi intolerans terhadap anak bangsa, jangan sok paling ngerti toleransi tapi diam dan bungkam saat Korupsi terjadi, jangan menjadi antek perampok uang negara, jangan nyinyir dan nyerang orang antikorupsi. itu baru cinta NKRI. Pancasilais itu paham tentang Kerakyatan tentang Kedaulatan, tentang Musyawarah, kegotongroyongan, tentang arti Kepemimpinan, , tentang makna Perwakilan dan yg lebih penting paham arti kedaulatan yg ada ditangan rakyat, bukan penguasa. Karena sesungguhnya pemerintah itu abdi rakyat. rakyatlah pemegang kekuasaan tertinggi. Jangan takut bersuara.

Bersuaralah!!

Jangan mau jadi pendengung berbayar! sesungguhnya mereka itulah laknatullah antipancasila. Pancasilais itu, Adil dalam berkehidupan, sosial berarti sama rasa sama berbuat untuk bangsa dan negara. Jangan merasa paling pro rakyat, tapi sejatinya merampok dan mencuri uang rakyat, menjual aset negara, membagi bagi jabatan pada orang inkompeten, ramah sama WNA abai sama bangsa sendiri, rakyat diburu  pengusaha dicumbu, sumber daya alam dikuras sehingga menghilangkan hak dan hajat hidup orang banyak. Dimana mana ngaku NKRI harga mati, para penegak keadilan dan lembaga antikorupsi diinjak mati.

PANCASILA itu harga diri, bukan simbol yg disemat di dada kosong hati.


Sumber Riyan

Editor Sumadi








0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html