Perubahan berarti Setelah Desa Tigojuru Kec. Mayong Dipimpin Serka Khambali

 Perubahan berarti Setelah Desa Tigojuru Kec. Mayong Dipimpin Serka Khambali.





Jepara- pertapakendeng.com

Pemandangan berbeda dan tak seperti biasanya, Jum'at 25 Juni 202, Kepala Desa (petinggi) Desa Tigojuru bersama seluruh jajaran perangkat desa, BPD, RT/RW, Pemuda dan Karang Taruna melakukan pembersihan kali (saluran air) ke sawah.

Tak luput dari sorotan kamera, Bhabinkamtibmas ( Aipda Pol. Syaefudin ) dan Babinsa ( Sertu Sumari ) yang penuh semangat 45 tampil di garda terdepan. Kegiatan berjalan dari jam 8  hingga jam 10 pagi. "Idep idep dede ben ra keno kopit mas" Kades Tigojuru berkelakar.

Kepada pertapa kendeng menyebutkan "selama ini warga desa masih minim kesadaran dalam hal membuang sampah, mereka cenderung buang sampah di kali atau sungai, yang berakibat banjir karena menyumbat saluran air dan air menjadi kotor". Kades menjelaskan.



Program kedepan, lanjut pensiunan TNI ini, "akan kita sediakan tong tong sampah di masing masing gang, agar sampah tidak berserakan serta mewujudkan desa yang bersih dan sehat". Lanjut kades Serka Khambali.




Setelah melaksanakan tugas sebagai PjS di Desa Tigojuru dan terpilih sebagai kades baru, kini, Serka Khambali Yang pada tanggal 3 juni 2021 dilantik Dian Krisiandi, Bupati Jepara di pendapa kabupaten, langsung tancap gas.


100 hari kerja program yg dilakukan fisik dan non fisik dengan membuat papanisasi renovasi Baledesa.  Kerja bakti dan gotong royong bersih desa dilakukan secara berkala untuk membangkitkan jiwa gotong royong dan kebersamaan yang menjadi budaya bangsa Indonesia juga merupakan warisan leluhur. Tak luput, pembenahan birokrasi dan perangkat sebagai aparatur desa, dengan mengembalikan tugas dan fungsinya masing masing.


 Apel pagi yang tak pernah ada selama ini ,sekarang digalakkan lagi , membuat aktivitas desa menjadi bergairah, serta jadi motivasi tersendiri bagi kinerja perangkat setelah dipimpin Petinggi baru. Mantan Kopassus Group 1 Cijantung, serka Khambali, rela menanggalkan baju loreng, berbaur dan berinteraksi  bersama rakyat sipil, merasa terpanggil jiwa patriotnya tuk mengabdikan diri buat Tanah tumpah darahnya. Karena sudah beberapa dekade, desa yang masuk wilayah kecamatan Mayong ini tidak mengalami perubahan berarti.

 

 Ketika diwawancarai Pertapa Kendeng, "Saya terobsesi untuk memberi sentuhan agar bagaimana desa yang penuh pontensi ini bisa kita gali dan kita manfaatkan sebaik mungkin dan sebesar besar untuk kemajuan desa. Karena desa ini banyak potensi yang belum dimanfaatkan dengan baik". Terang Serka Khambali.

(Reporter: Heri Santosa)



0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html