CV. Glagah Wangi Perusahaan Pengelola Wisata Hutan Mangrove Glagah Wangi Jepara

 

CV. Glagah Wangi Perusahaan Pengelola Wisata Hutan Mangrove Glagah Wangi Jepara

Pertapakendeng.com

Jepara - Jumat, 4/6/2021, mengenal lebih dekat wisata hutan mangrove Glagah Wangi, yang terletak di dua wilayah desa Sekuro dan desa Jambu, Kecamatan Mlonggo.

Lokasi wisata seluas 7.5H, menawarkan sensasi melewati  area hamparan tambak ikan kerapu, ikan bandeng dan ikan kakap untuk menuju lokasi.

Wisata Hutan Mangrove Glagah Wangi, sejak di buka tanggal 10 April 2021, menarik wisatawan lokal untuk berkunjung dan menikmati wahana yang ada, merasakan sensasi  dan melihat suasana hutan mangrove, serta bagi yang hobi memancing di sediakan kolam memancing.

Sarana dan Prasarana penunjang wisata Glagah Wangi antara lain :

1. Motor 3 Roda buat antar jemput pengunjung.

2. Fasilitas Gazebo.

• Yuti Rama Yanti Gelar Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Sukaraja
• Ketua PWI Pusat Dkk Dilaporkan ke Kejati Jawa Timur Atas Dugaan Korupsi Dana CSR 6 Milyar
• Empat Wartawan Jadi Korban Kekerasan Brutal di Sijunjung, Sumbar
• Indonesia dalam Bahaya Besar Akibat Korupsi yang Sistemik, Langkah Apa yang Harus Dilakukan?

3. Kafetaria.

4. Camping Ground.

5. Gardu Pandang.

6. Ikon jembatan melintasi tambak

7. Spot objek foto yang instragramable.

Glagah Wangi memperkerjakan 15 karyawan, juga sopir armada khusus roda tiga, yang akan mengantar pengunjung masuk dan keluar ke dalam area lokasi wisata. Yang berjarak kurang lebih 500meter dari pintu gerbang utama. Kafe di Glagah Wangi juga mendatangkan chef juru masak langsung dari Kabupaten Sragen.

Pemilik Glagah Wangi Yeny Rahayu Noor Ayna atau akrab di sapa Yeni, menjelaskan “Perubahan beberapa surat perijinan masih dalam proses di dinas pariwisata Kabupaten Jepara. Kami sudah mengurus semua perijinan baik on line SOS maupun datang langsung ke kantor dinas. Dan, antara tanggal 7-8 April 2021, dari dinas pariwisata sudah datang dan survey ke lokasi. Manajemen Glagah Wangi berkomitmen memenuhi segala perijinan yang di persyaratan oleh Pemkab Jepara,” ucapnya. Rabu, 02/06/2021.

“Termasuk aktif membayar pajak dan retribusi ke dinas pendapatan daerah. Agar Glagah Wangi berperan aktif dalam dunia pariwisata untuk peningkatan PAD Jepara dalam sektor pariwisata. Serta, dimasa Pandemi Covid-19, membantu warga dengan memperkerjakannya di lokasi kami,” tambah Yeni. 

NIB atau Nomor Izin Berusaha 9120108802515 Diterbitkan tanggal 21 Agustus 2019 pada Sistem Online Single Submission (OSS), sedangkan pemenuhan komitmen 

TDUP atau Tanda Daftar Usaha Pariwisata atas nama pemilik Yeny Rahayu Noor Ayna dengan alamat desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo. Lokasi Usaha, berada di Ujung Piring, Rt. 18/Rw. 04, Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.

Hutan Wisata Mangrove Glagah Wangi memang berada di antara 2 (dua ) desa, yaitu desa Jambu dan desa Sekuro, secara legal administrasi masuk wilayah kecamatan Mlonggo.

Kegiatan utamanya Taman Rekreasil/Taman Wisata dan Pondok Wisata, yang akan memperkerjakan tenaga lokal di lingkungan sekitar dan memperdayakan lingkungan desa setempat.

(Eko)